*** Jokowi berpihak pada asing, menjual aset negara.
Bila kita lihat belakangan ini begitu banyak tambang-tambang migas kita yang dikuasai asing diambil alih kepemilikannya oleh pemerintahan Jokowi, contohnya freeport, Blok Rokan, newmont dll, yang sebelumnya selama puluhan tahun kita sebagai pemilik asset mereguk keuntungan hanya sebagai rente dari usaha-usaha pertambangan asing disini.Â
Perjuangan ini tentu sangat tidak mudah, butuh kenekatan yang luar biasa dari seorang kepala pemerintahan menghadapi tekanan-tekanan kongmelerasi asing yang bersinergi dengan pengusaha-pengusaha rakus dalam negeri, yang selalu loyal terhadap pemerintahan-pemerintahan sebelumnya untuk mengeruk kekayaan sumber daya alam kita.
Jokowi adalah antitesa dari kebiasaan-kebiasaan rezim-rezim pemerintahan sebelumnya, yang selalu memanjakan dengan mengakomodir kepentingan bisnis kongmelerat hitam untuk saling bersinergi demi kelanggengan kekuasaan, melakukan antitesa dari kebiasaan pemerintah- pemerintah sebelumnya sangat beresiko buat Jokowi, para pihak pengusaha yang terganggu gurita bisnisnya ini akan terus mengganggu roda pemerintahan, terbukti dengan begitu gencarnya demo-demo mahasiswa setingan didaerah yang dibiayai pengusaha tertentu yang terganggu eksistensi bisnisnya karna kebijakan pengambilalihan tambang migas tersebut oleh pemerintahan Jokowi.
Untuk itu bagi publik yang masih bernalar sehat rasional tentu paham realitas sesungguhnya, mengapa Jokowi harus dimusuhi. Tapi bagi masyarakat yang memang belum sepenuhnya tersentuh pemerataan kebijakan pembangunan era Jokowi akan sangat mudah dipengaruhi, dihasut hingga program SUUZONISASI yang digagas rival petahana terhadap Jokowi menuai hasil seperti yang kita lihat sekarang ini, dengan begitu masifnya penyebaran fitnah pada Jokowi baik sebagai presiden maupun secara pribadi, yang jauh diluar logika sehat berpikir umumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H