Padang - Hari Kamis kamaren (8/8/19) saya ada ikut kegiatan Kopiwriting di Kota Padang. Acaranya diadakan oleh JNE Express bersama Kompasiana, bertempat di Suko Kitchen, Jl. Flamboyan No. 8, Flamboyan Baru, Kec. Padang Bar., Kota Padang.
Dengan tema "Mendorong Bisnis Lokal Go Nasional". Melihat dari perkembangan usaha di Indonesia, UMKM (Usaha Mikro Lecil Menengah) mengambil peran besar sebagai penggerak roda perekonomian daerah, bahkan hingga nasional. Bahkan Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang pernah mencatat pertumbuhan omset UMKM tahun 2018 mencapai Rp 300 juta per tahun.
Untuk itu JNE Express juga menggandeng Kompasiana mengadakan Kopiwriting di Kota Padang yang sebelumnya telah sukses membuka rangkaian JNE Kopiwriting 2019 di Kota Bandung.Â
Karena Padang ini terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang khas ini juga tercatat memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebanyak 10.211 berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Padang tahun 2018 silam.
Acara yang asik, diskusi santai bersama Wakil Walikota Padang Hendri Septa, Deputy GM JNE Hasmeliyani Suseno dan Owner Rendang Siti Nurbaya. Hadir bersama para penulis di Kompasiana atau yang biasa disebut Kompasianer, media dan pelaku UMKM di kota Padang.
Kebetulan nih, saya juga mau buka usaha UMKM rencanya. Makanya saya tertarik ikut kegiatan ini, sekaligus saya juga aktif (kadang-kadang) nulis di Kompasiana.
Para pelaku UMKM sadar akan perlunya perhatian dan dukungan lebih dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan instansi terkait untuk menembus segala tantangan dan melaju ke pasar nasional bahkan internasional.
Maka dengan itu Bapak Wali Kota, Hendri Septa menyatakan siap untuk mendukung usaha ini. Supaya para UMKM bisa tembus ke Nasiona dan juga ke Internasiona.Â
Sebentar lagi beliau juga ingin mengembangkan usaha Bengkoang di Kota Padang, yaa karna di Kota Padang ini identik dengan buah Bengkoang. Dan semua itu Pihak Pemerintah mensuoport usahan JNE ini dan siap berkolaborasi bersama JNE dalam mendorong UMKM go Nasional.
Dalam kesempatan ini juga, Deputy GM JNE menjelaskan secara nasional JNE sekarang menyediakan E-fullfillment logistic yang dapat mempermudah proses bisnis para pelaku UMKM. Karena nantimya pelanggan akan dipermudah untuk bertransaksi ketika mengirimkan paketnya melalui JNE dengan fasiltas Digital payment yang cashless.
Salah satu pembicaranya juga ada Ibu Ida Nursanti pemilik Siti Nurbaya Food, pelaku UMKM juga. Beliau menjual Rendang dan Dendeng khas Minangkabau.Â
Peminatnya banyak dari luar Sumbar, maka yang namanya masakan rendang atau rendeng tentu perlu pengiriman dengan cepat supaya makanannya tidak busuk atau basi. Maka dari itu beliau sangat terbantu dengan jasa pengiriman ekspedisi yaitu JNE Express.
Bahkan kata Buk Ida, pihak JNE sekarang tidak hanya sebagai jasa pengiriman saja, JNE juga ikut mempromosikan dagangan beliau dan membatu penjualan beliau.
Acara ini berlangsung hingga pukul 7 malam. Dan sebelum itu juga ada kontes Postingan di Instagram. Ada 5 orang yang menang dari peserta, dan salah satunya adalah saya. Dan mendapatkan hadiah dari JNE berupa bingisan dan plus naik haji bagi yang mampu. Hehe..
Kabarnya, selain menggelar acara Kopiwriting, JNE dan Kompasiana juga akan mengadakan journalist competition selama Juli -- September 2019 dengan hadiah babak penyisihan @ uang tunai Rp 5.000.000 dan hadiah utama perjalanan ibadah dan wisata religi. Informasi lebih lanjut klik www.jne.co.id/journalistcompetition. AYOK IKUT! [MKA]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H