Mohon tunggu...
Tia Kamilla
Tia Kamilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - haiii, salam kenal!

write what you know and like :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Terlalu Banyak"

3 April 2022   17:07 Diperbarui: 3 April 2022   17:08 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Terlalu Banyak”

Jutaan asa dan harapan merekah indah

Seperti sepasang angsa yang berdansa sepanjang-panjangnya

Mendadak kau berteriak dalam diriku,“diam, jangan mengganggu!”

Keadaan menjadi asing tiba-tiba, “mengapa?”

Begitu sulit memecah tanda tanya yang bingar di kepala

“Aku sayang kamu,” sial, benarkah aku?  

Kau membalas, “aku juga sayang padamu,”

Tunggu sebentar, mengapa aku meraguimu? (lagi)

Antara sayang dan kepergian

Aku terlalu sering menyalahi keadaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun