Mohon tunggu...
Kamiliya Naurah Yasmin
Kamiliya Naurah Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030098 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Sedang menjalankan misi jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Miskinnya Kosakata Bahasa Indonesia: Tantangan dan Upaya Pelestarian

26 Mei 2024   21:03 Diperbarui: 26 Mei 2024   21:41 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya memperkaya kosakata Bahasa Indonesia

  • Peningkatan pendidikan dan minat baca

Salah satu cara efektif untuk memperkaya kosakta Bahasa Indonesia adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong minat baca. Kurikulum sekolah perlu dirancang untuk memperkenalkansiswa pada berbagai jenis bacaan sejak dini. Selain itu, kempanye literasi yang mempromosikan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat bisa sangat membantu.

  • Promosi Bahasa Indonesia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

Untuk mengurangi dominasi bahasa asing, penting untuk mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini bisa dilakukan melalui penerbitan jurnal ilmiah, buku teks, dan materi pembelajaran dalam Bahasa Indonesia. Penelitian dan inovasi yang menggunakan Bahasa Indonesia juga perlu didorong dan didukung.

  • Pelestarian bahasa daerah

Meskipun bahasa daerah sering kali dianggap sebagai penyebab miskinnya kosakata Bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah sebenarnya bisa berkontribusi positif. Banyak bahasa daerah memiliki kosakata yang kaya dan unik yang bisa diintegrasikan ke dalam Bahasa Indonesia. Dengan menghargai dan mengadopsi kekayaan bahasa daerah, kosakata Bahasa Indonesia bisa diperluas dan diperkaya.

Miskinnya kosakata Bahasa Indonesia adalah tantangan yang harus dihadapi bersama. Dominasi bahasa asing,kurangnya pengembangan kata baru, pengaruh bahasa daerah, dan rendahnya minat baca adalah beberapa faktor yang berkontribusi. Namun, dengan upaya kolektif untuk meningkatkan pendidikan, mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbagai bidang, dan melestarikan bahsa daerah, kosakata Bahasa Indonesia dapat diperluas dan diperkaya. Dengan demikian, Bahasa Indonesia akan semakin mampu memenuhi kebutuhan komunikatif masyarakatnya dan melestarikan budaya yang kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun