Mereka pun kembali melanjutkan kehidupan masing-masing. Mereka menempuh perjalanan yang panjang hingga mereka akhirnya menjadi dosen seperti impian mereka. Mereka menjalani karier mereka dengan saling mendukung. Hingga suatu hari lisa akan menikah dan dia ingin amel datang untuk mendampinginya. Lisa pun memberitahu amel bahwa di akan menikah lusa. Tapi, karena kesibukan amel, dia pun tidak bisa menghadirinya. Lisa yang mendengarnya pun sangat sedih, dia berharap sahabatnya bisa datang di hari spesialnya. Tapi di tidak bisa memaksa kehendaknya karena amel memiliki kesibukan sendiri.Â
Hari pernikahan lisa pun tiba, pernikahan lisa di gelar dengan meriah banyak tamu yang datang untuk menyampaikan akad, mereka sangat gembira. Tetapi tidak dengan lisa dia sedih karena sahabatnya tidak datang. Dia berharap sahabatnya datang walau sebentar, tetapi itu mustahil. Acara akad pun selesai, sekarang adalah acara resepsi banyak tamu yang datang hingga lisa tidak menyadari bahwa amel datang ke pernikahannya. Amel pun naik untuk menemui sahabatnya. Lisa yang belum sadar pun, dia kaget bahwa sahabatnya datang dan mereka saling berpelukan,
"Amel akhirnya kau datang... Aku sangat sedih di hari spesialku kau tidak datang... Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan datang" ucapku sambil menangis bahagia.Â
"Tidak mungkin aku tidak datang di acara spesial sahabatku, sesibuk apapun aku pasti akan tetap datang, dan aku tidak memberitahumu karena ingin membuat surprise untukmu" ucap amel sambil tersenyum. Dia sangat bahagia melihat sahabatnya menikah dengan orang yang tepat. Aku berharap lisa bahagia dengan pernikahannya. Akhirnya aku pun menemani sahabatku dan berfoto bersama.
Beberapa bulan kemudian setelah pernikahan lisa. Lisa dan amel pun bertemu di rumah pohon mereka dengan melihat matahari terbenam. Mereka bahagia dengan menjalani kehidupan mereka masing-masing persahabatan mereka tetap utuh sampai sekarang. Mereka percaya meskipun hidup membawa mereka ke tempat yang berbeda, persahabatan mereka akan tetap selamanya. Rumah pohon ini menjadi saksi bisu perjalanan persahabatan mereka. Dengan kepercayaan persahabatan mereka tetap utuh seperti matahari yang menyinari bumiÂ
selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H