Mohon tunggu...
Kamila Assajjadiyyah
Kamila Assajjadiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Regulasi Emosi dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

25 Desember 2023   16:27 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sage-friedman-HS5CLnQbCOc-unsplash

Saat menjalani kehidupan yang penuh kesibukan dan tanggung jawab, stres dapat dengan cepat mengambil alih, mengurangi fokus, dan mengurangi kesejahteraan mental dan fisik. Cara kita mengatur emosi dan stres sangat berpengaruh pada kesejahteraan hidup dan hubungan sosial kita (Wilms dkk., 2020).

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang bagaimana regulasi emosi dapat memberi manfaat bagi kehidupan kita dan menjadi pondasi kuat bagi kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Maka dari itu, mari kita jelajahi bersama langkah-langkah praktis untuk menerapkan regulasi emosi demi mencapai kualitas hidup yang lebih optimal.

Manfaat Regulasi Emosi

1. Mood yang lebih baik

Regulasi emosi membantu dalam menjaga keseimbangan emosional. Dengan kemampuan ini, kita dapat lebih mudah pulih dari emosi negatif dan terhindar dari kesedihan atau amarah yang berlarut-larut.

2. Pemecahan Masalah dan Pengendalian Diri yang lebih baik

Studi menunjukkan, anak-anak yang terbiasa mengatur emosi dengan baik cenderung memiliki fokus yang lebih baik, pengendalian diri yang kuat, dan keterampilan memecahkan masalah yang baik.

3. Peningkatan Kesejahteraan Emosional dan Kebahagiaan

Regulasi emosi memicu efek berantai yaitu, meningkatkan kesejahteraan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, dan memberikan kebahagiaan yang lebih besar.

4. Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

Dengan memiliki keterampilan regulasi emosi, seseorang dapat lebih baik menerima perasaan mereka dan membuat keputusan secara sadar, bukan berekasi secara impulsif terhadap emosi atau keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun