Mohon tunggu...
Kamila Assajjadiyyah
Kamila Assajjadiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Regulasi Emosi dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

25 Desember 2023   16:27 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sage-friedman-HS5CLnQbCOc-unsplash

Meditasi atau mindfulness practice berfokus pada penerimaan keadaan. Berlatih meditasi selama beberapa menit setiap hari dapat meningkatkan toleransi kita terhadap stres dalam kehidupan kita.

6. Jaga Pola Hidup Sehat

Gaya hidup sehat terbukti berperan penting dalam mengurangi stres. Dengan memproritaskan kebiasaan sehat seperti olahraga rutin, tidur yang cukup, menulis jurnal, berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan, dan menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, regulasi emosi memiliki peran krusial dalam keberhasilan pribadi dan juga profesional karena manfaatnya dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik, menjaga keseimbangan suasana hati, memperbaiki hubungan, dan meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh. Dengan mempelajari dan melatih strategi regulasi emosi, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan memuaskan.

Referensi :

Batink, T., Bakker, J., Vaessen, T., Kasanova, Z., Collip, D., van Os, J., Wichers, M., Germeys, I., & Peeters, F. (2016). Acceptance and commitment therapy in daily life training: A feasibility study of an mhealth intervention. JMIR mHealth and uHealth, 4(3). https://doi.org/10.2196/mhealth.5437

Denny, B. T., Inhoff, M. C., Zerubavel, N., Davachi, L., & Ochsner, K. N. (2015). Getting over it: Long-lasting effects of emotion regulation on amygdala response. Psychological Science, 26(9), 1377–1388. https://doi.org/10.1177/0956797615578863

Graham, C. D., Gouick, J., Krahé, C., & Gillanders, D. (2016). A systematic review of the use of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) in chronic disease and long-term conditions. Dalam Clinical Psychology Review (Vol. 46, hlm. 46–58). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2016.04.009

Menefee, D. S., Ledoux, T., & Johnston, C. A. (2022). The Importance of Emotional Regulation in Mental Health. Dalam American Journal of Lifestyle Medicine (Vol. 16, Nomor 1, hlm. 28–31). SAGE Publications Inc. https://doi.org/10.1177/15598276211049771

Wilms, R., Lanwehr, R., & Kastenmüller, A. (2020). Emotion Regulation in Everyday Life: The Role of Goals and Situational Factors. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00877

Zhang, C. Q., Leeming, E., Smith, P., Chung, P. K., Hagger, M. S., & Hayes, S. C. (2018). Acceptance and commitment therapy for health behavior change: A contextually-driven approach. Dalam Frontiers in Psychology (Vol. 8, Nomor JAN). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.02350

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun