Bulan suci ramadhan yang jatuh pada tahun 2021 atau 1442 hijriyah, pada tanggal 13 April ini kita menyambutnya dengan penuh rasa senang dan juga sedih, dikarenakan situasi ramadhan 2021 ini masih sama dengan tahun lalu yaitu 2020. Ditengah situasi pandemi virus corona yg entah kapan selesainya ini, masyarakat banyak diimbau untuk berdiam diri dirumah, termasuk beribadah. Bulan suci ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap umat muslim untuk lebih meningkatkan ketakwaan, karena di bulan ramadhan ini merupakan bulan penuh keberkahan,bahkan tidurnya orang yang sedang berpuasa di bulan ramadhan juga terhitung sebagai pahala. Namun, meskipun tidurnya orang puasa itu berpahala alangkah baiknya digunakan untuk aktivitas yang positif seperti membaca Alquran dimana pahala kita akan dilipat gandakan.
Meskipun pelaksanaan bulan ramadhan tahun ini masih pada masa pandemi covid-19, untuk itu penting bagi diri kita untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. harapan kehidupan pandemi segera berlalu dan pelaksanaan puasa ramadhan dapat dilaksanakan sebagaimana umumnya, secara normal dan bisa merayakan hari raya idul fitri seperti sedia kala seperti tradisi mudik, bisa saling bersalaman bukan dengan bertatap hanya lewat zoom atau via medsos.Â
dimasa pandemi ini merupakan masa yang sulit karena hampir semua kegiatan diadakan secara online seperti pendidikan dilakukan secara daring. seperti yang saya lakukan setiap hari yaitu kuliah online setiap jam 8 pagi sampai selesainya jam pembelajaran. kuliah online juga merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memutus rantai covid-19 dengan mengurangi kegiatan diluar rumah agar tidak menyebabkan penyebaran virus corona di Indonesia.
Dikarenakan banyaknya diam dirumah bahkan kegiatan apapun itu bisa kita lakukan dirumah jadi alangkah baiknya kita di bulan suci ramadhan ini banyak-banyak berdoa dan beribadah kepada allah swt bahkan kita bisa lebih leluasa mengabdi kepada kedua orang tua kita.
Bicara tentang bulan ramadhan yang masih di kelilingi dengan wabah atau pandemi covid-19 ini kita sebagai anak khususnya perempuan bisa melatih diri kita nanti sebagai calon ibu rumah tangga, membantu ibu kita sehari-hari contohnya seperti, membersihkan rumah, pakaian, memasak, menjaga adik", sekaligus itu bisa meringankan beban orang tua kita atau ibu kita, dan tentu saja kita punya kegiatan tersendiri sebagai anak yaitu belajar atau menuntut ilmu, maka dari itu kita harus bisa membagi waktu kita agar tidak terbuang sia-sia dan tentu saja harus bermanfaat, melakukan kegiatan seperti sholat tarawih, tadarusan, dan mengikuti pengajian lainnya. Tentu saja kegiatan diluar sana banyak yang bermanfaat seperi mengikuti ormas atau organisasi masyarakat, berbagi rezeki atau takjil didekat rumah dan tentu saja kita jangan sampai lupa tentang program kesehatan dari pemerintah agar tidak melanggar peraturan pemerintah.
sekian, dan terimakasih.
Nama : Kamila
Nim : 5130020076
Kelas : 2B S1 Manajemen
Untuk Memenuhi Tugas UTS Bahasa Indonesia
Dari Dosen : Rudi Umar ,S.Pd. ,M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H