Sebelumnya ada saran dari simbah, sebaiknya saat membaca artikel ini menggunakan versi fullsite, karena banyak gambarnya..
Tadi pagi saya iseng-iseng berselancar di lamay (lautan maya) dan menemukan berita yang saya anggap menarik. Perhatikan paragraf kedua dan ketiga, saya screenshoot sebagian dari paragraf ketiga seperti gambar di bawah ini.
==============
Dari kabar di atas saya jadi ingat sekitar dua bulan lalu saya melihat salah satu mahasiswa yang kos di gang sebelah menggunakan twitter client aneh di laptopnya, tidak perlu saya sebutkan karena jika dicari lewat google pasti ketemu . Tapi karena orangnya "gue banget"
Membuat twitter client itu gampang-gampang susah, mungkin bagi sebagian orang menganggapnya mudah tapi sebagian lagi merasa sulit. Bila kita berselancar di lamay, kita bisa menemukan beberapa twitter client yang dibuat (atau diremaster?) oleh individu. Kebanyakan memang untuk versi mobile karena kode sumber terbuka (Open Source) dan bisa didownload secara gratis. Namun ada juga cara lebih mudah yang hanya mengubah nama "via" pada twitter client.
Jika yang pertama membutuhkan domain dan hosting, maka yang saya sebut terakhir tidak membutuhkan domain dan hosting sama sekali
Salah satu nama twitter client dengan nama aneh seperti screenshoot di bawah ini;
Setahu saya developer twitter client mematok harga mulai Rp. 200.000 untuk hari ini (mungkin besok harga berubah). Anda berminat?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI