Dimana?
Ruang dan waktu
Kapan?
Bagaimana?
Sebuah cara
Ujian Legitimasi Moral
Maka sebagai sebuah bangsa yang Beradab sudah seharusnya memaknai proses Pemilu dengan berlandaskan pada legitimiasi moral bukan hanya sekedar legitimasi modal (capital) yang jikalau di biarkan akan berakibat pada bergesernga budaya politik. sehingga inilah yang merusak tatanan atau fondasi demokrasi yang telah di bangun pasca reformasi 1998 sampai dengan sekarang ini.
Legitimasi Moral adalah fondasi yang mendukung keabsahan pemerintahan dalam sistem demokrasi. Ini mencerminkan penerimaan luas dari hasil pemilihan yang dianggap adil dan transparan oleh masyarakat. Dalam konteks ini, legitimasi moral mengacu pada keyakinan rakyat bahwa para pemimpin yang terpilih memiliki otoritas moral dan politik untuk mewakili kepentingan mereka dan membuat keputusan untuk dan atas nama mereka.
Penulis:
*Bung Maulana Yusuf Amrullah
Sekretaris GMNI Pandeglang