Aku Ingin
Kita berada dalam satu atap
Melihat fajar dalam satu jendela
Memandang bintang dalam satu malam
Bukankah rasa tak teraba
Abstrak tak terbaca
Tak dapat ku berujar
Dalam do'a kututurkan
Mengapa dalam temu ada tabu?
Mengapa dalam tabu ada kelu?
Setiap tatap terbaca nanar
Berkaca namun tak retak
Terambang tak tumbang
Hingga isak tak jua bersua gema
Tetap saja kan kulangitkan
Segala do'a dan harap
Hingga sang bayu menghampiri
Berbisik kabar dalam penantian
Saat tatap mulai bertemu
Tak sungkan kulukis rembulan dibibirku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI