Mohon tunggu...
kamelia nurul arifah
kamelia nurul arifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hemat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Identitas Nasional Melalui Filterisasi Budaya Asing

8 November 2022   00:05 Diperbarui: 8 November 2022   00:20 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja Indonesia yang sekarang ini berlomba lomba dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan masa depannya. Namun kini  para  generasi  muda  indonesia  kurang menyadari akan tugasnya tersebut kurangnya kesadaran akan hal itu tentunya ada faktor yang melatarbelakangi .

Salah satu  contohnya  yaitu  kemajuan  teknologi yang semakin pesat di era globalisasai saat ini .Semakin pesatnya media elektronik yang dengan mudah diakses memberi peluang kebudayaan barat dapat dengan gampangnya masuk ke Indonesia, sehingga mulai  mengubah  prilaku  para  muda  mudi Indonesia .

Akibat masuknya kebudayaan barat, maka membawa pengaruh bagi Indonesia. Pengaruh itu terdiri dari sisi positif  dan  sisi  negatif.  Positifnya  yaitu, kreativitas, hidup disiplin inovatif dan berdedikasi  luas  dan  terarah  ke  kemajuan jaman dan lain-lain.Contoh negatifnya yaitu  disalah  gunakan  untuk  melihat  video pornografi, membajak akun seseorang, membuat konten yang merugikan orang lain,  meniru  cara  berpakaian yang  tidak sesuai  dengan  tata  cara  masyarakat. 

Dapat kita lihat pengaruh budaya asing sangat banyak pengaruhnya terhadap identitas nasional bangsa Indonesia, maka dari itu sebagai warga negara yang baik harus bijak dalam memilih dan memilah budaya asing mana yang baik dan dapat kita ikuti dan budaya asing mana yang harus kita hindari, karna jiika kita bias memilih mana yang baik mana yang buruk maka kebudayaan asing itulah dapat menurunkan identitas nasional bangsa kita.

Seperti yang kita tahu maka pentingnya filterisasi budaya asing dalam kehidupan sehari hari, karena jika tidak bisa memfilterisasi budaya asing itu dapat menciptakan kurangnya rasa kecintaan terhadap tanah air dan dapat menghilangkan ragam kebudayaan bangsa sendiri . Sebaliknya jika kita bias memfilterisasi budaya itu dengan baik maka kita akan selalu mencintai kebudayaan sendiri dan menjaga identitas nasional bangsa Indonesia tetap terpandang baik dimata semua orang . 

Budaya  juga menjadi sumber karakteristik bangsa Indonesia, Masyarakat Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak kebudayaan, serta memiliki wilayah yang sangat luas. Wilayah yang luas tersebut menyebabkan interaksi dan integrasi ekonomi sulit merata, sehingga terdapat tummpang tindih kesejahteraan masyarakat.

Ini sangat rentan sebagai awal rasa ketidakpuasan yang berpotensi menjadi konflik. Kondisi tersebut di atas dilengkapi pula dengan sistem pemerintahan yang kurang memperhatikan pembangunan kemanusiaan para era terdahulu, kebijakan Negara Indonesia didominasi oleh kepentingan ekonomi dan stabilitas nasional.  

pengaruh budaya asing sangat banyak pengaruhnya terhadap identitas nasional bangsa Indonesia. Pengaruh itu terdiri dari sisi positif  dan  sisi  negatif.  Positifnya  yaitu, kreativitas, hidup disiplin inovatif dan berdedikasi  luas  dan  terarah  ke  kemajuan jaman dan lain-lain.

Contoh negatifnya yaitu  disalah  gunakan  untuk  melihat  video pornografi, membajak akun seseorang, membuat konten yang merugikan orang lain,  meniru  cara  berpakaian yang  tidak sesuai  dengan  tata  cara  masyarakat.

Maka dari itu sebagai warga negara yang baik harus bijak dalam memilih dan memilah budaya asing mana yang baik dan dapat kita ikuti dan budaya asing mana yang harus kita hindari, karna jiika kita bias memilih mana yang baik mana yang buruk maka kebudayaan asing itulah dapat menurunkan identitas nasional bangsa kita.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun