Apa itu filsafat pancasila? Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Dan filsafat pancasila itu sendiri juga meliputi nilai untuk hidup saling tolong menolong atau semangat gotong royong, rukun, saling menjaga keamanan dan pertahan serta saling menghargai dan memberi kebebasan beragama, dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa.Â
Lalu apa fungsi dan peranan Filsafat pancasila dalam berkehidupan? Filsafat pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bermasyarakat dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun mereka berada dan Pancasila sebagai sistem filsafat juga memenuhi tiga aspek: ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Ontologi adalah ilmu tentang "ada", terkait dengan "ada"-nya Pancasila atau hakikat keberadaannya yang memberi jawab terhadap pertanyaan "apa" (what). Â Epistemologi adalah ilmu tentang "cara berada", terkait dengan bagaimana cara Pancasila berada, yang memberi jawab terhadap pertanyaan "bagaimana" (how). Aksiologi adalah ilmu tentang penerapan, aplikasi, manfaat atau kegunaan, terkait dengan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memberi jawab atas pertanyaan "untuk apa" (for what).
Apa peranan pancasila sebagai sistem filsafat? Peran Pancasila sebagai sistem filsafat juga memberi pedoman kepada para generasi muda yaitu sebagai penunjuk arah , dalam berfikir dan berperilaku yang benar agar tetap menjaga nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dan jika tidak ada filsafat pancasila maka Kehidupan akan menjadi tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman dan acuan. Persatuan dan kesatuan menjadi semakin lemah. Munculnya berbagai macam perselisihan dan konflik. Dan kita sebagai mahasiswa juga perlu memahami Pancasila secara filosofis karena mata kuliah Pancasila pada tingkat perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk berpikir secara terbuka, kritis, sistematis, komprehensif, dan mendasar sebagaimana ciri-ciri pemikiran filsafat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H