5. Menjamin Kesesuaian antara Sumber Daya Manusia dan Tujuan Organisasi
Manajemen SDM juga memastikan bahwa tenaga kerja yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hal ini melibatkan proses seleksi dan rekrutmen yang cermat, serta perencanaan pengembangan karier untuk mendukung pencapaian visi dan misi jangka panjang organisasi.
Peran MSDM dalam Meningkatkan Motivasi Kerja
  Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)  memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan karyawan terpenuhi secara menyeluruh, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial. Kebutuhan fisik meliputi pemberian kompensasi yang layak, seperti gaji dan tunjangan, penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
  Kebutuhan psikologis mencakup pengakuan atas prestasi yang diraih karyawan, pemberian penghargaan yang sesuai, dan penyediaan peluang untuk pengembangan diri agar karyawan dapat terus bertumbuh. Di sisi lain, kebutuhan sosial melibatkan upaya untuk memastikan setiap individu merasa diterima, dihormati, dan menjadi bagian dari tim kerja yang solid.
  Dengan memastikan ketiga aspek kebutuhan ini terpenuhi, MSDM dapat secara efektif meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja, sehingga mereka lebih bersemangat dan produktif dalam memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi.
Strategi dan Kebijakan MSDM untuk Meningkatkan Motivasi Kerja
   Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan oleh Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) untuk meningkatkan motivasi kerja mencakup langkah-langkah berikut:
1. Pelatihan dan Pengembangan: Pelatihan dan Pengembangan Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kompetensi karyawan, tetapi juga memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik.
2. Kompensasi dan Benefit yang Kompetitif: Menyediakan gaji dan tunjangan yang sesuai dengan standar pasar merupakan strategi efektif untuk menarik dan mempertahankan karyawan berbakat. Selain itu, langkah ini juga mampu meningkatkan semangat kerja dan loyalitas karyawan terhadap organisasi.
3. Lingkungan Kerja yang Positif: Lingkungan Kerja yang positif Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan mendukung dapat berdampak positif pada motivasi, produktivitas, dan retensi karyawan. Hal ini dapat dicapai melalui komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan, serta dengan membangun budaya organisasi yang mendorong kolaborasi dan dukungan.