Sedangkan, orang dengan CD ditunjukkan dengan tindakan menyukai kekerasan, tidak taat pada peraturan, gemar merusak benda tertentu. dan tak segan untuk melukai orang lain bahkan hewan.
Baca Juga:Â Sudah Kuatkah Mental Anak Menghadapi Bullying di Sekolah?
Meskipun kenyataanya bullying yang terjadi tak lepas dari akibat situasi di lingkungan sekitar dan faktor eksternal lainnya, tetap saja fondasi prinsip kekokohan jiwa seseorang terdapat pada keluarganya. Sehingga tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar seseorang terhindar dari gangguan kejiwaan yang bisa menyebabkannya melakukan perundungan (bullying) ialah dimulai dari lingkungan keluarganya, yaitu dengan pemberian kasih sayang yang cukup sekaligus melakukan penanaman nilai-nilai moral sejak dini.
Namun apabila sudah telanjur, sebaiknya segera berkonsultasi pada ahlinya untuk melakukan pengobatan lebih lanjut agar pelaku dapat menyadari dan memperbaiki kesalahannya pada korban.
Daftar Pustaka
Adrian, Kevin. 2020. Gangguan Perilaku pada Anak yang Tidak Boleh Diabaikan. https://www.alodokter.com/gangguan-perilaku-pada-anak-yang-tidak-boleh-diabaikan. (27 Desember 2020)
Desiree. 2013. Bullying di Pesantren. Kesejahteraan Sosial. FISIP. Universitas Indonesia.
Helen, C., Dawn J. 2007. Penanganan Kekerasaan di Sekolah (Pendekatan Lingkup Sekolah Untuk Mencapai Praktik Terbaik). Jakarta: PT. Indeks.
Marianti. 2017. Gangguan Kepribadian. https://www.alodokter.com/gangguan-kepribadian. (27 Desember 2020)
Redaksi Halodoc. 2020. Gangguan Jiwa. https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-jiwa. (27 Desember 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H