Mohon tunggu...
Kamelia Desi
Kamelia Desi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Semangat!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gangguan Jiwa pada Pelaku Perundungan (Bullying)

28 Desember 2020   01:30 Diperbarui: 30 April 2021   10:39 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perlakuan bullying atau perundungan. | freepik

Sedangkan, orang dengan CD ditunjukkan dengan tindakan menyukai kekerasan, tidak taat pada peraturan, gemar merusak benda tertentu. dan tak segan untuk melukai orang lain bahkan hewan.

Baca Juga: Sudah Kuatkah Mental Anak Menghadapi Bullying di Sekolah?

Meskipun kenyataanya bullying yang terjadi tak lepas dari akibat situasi di lingkungan sekitar dan faktor eksternal lainnya, tetap saja fondasi prinsip kekokohan jiwa seseorang terdapat pada keluarganya. Sehingga tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar seseorang terhindar dari gangguan kejiwaan yang bisa menyebabkannya melakukan perundungan (bullying) ialah dimulai dari lingkungan keluarganya, yaitu dengan pemberian kasih sayang yang cukup sekaligus melakukan penanaman nilai-nilai moral sejak dini.

Namun apabila sudah telanjur, sebaiknya segera berkonsultasi pada ahlinya untuk melakukan pengobatan lebih lanjut agar pelaku dapat menyadari dan memperbaiki kesalahannya pada korban.

Daftar Pustaka

Adrian, Kevin. 2020. Gangguan Perilaku pada Anak yang Tidak Boleh Diabaikan. https://www.alodokter.com/gangguan-perilaku-pada-anak-yang-tidak-boleh-diabaikan. (27 Desember 2020)

Desiree. 2013. Bullying di Pesantren. Kesejahteraan Sosial. FISIP. Universitas Indonesia.

Helen, C., Dawn J. 2007. Penanganan Kekerasaan di Sekolah (Pendekatan Lingkup Sekolah Untuk Mencapai Praktik Terbaik). Jakarta: PT. Indeks.

Marianti. 2017. Gangguan Kepribadian. https://www.alodokter.com/gangguan-kepribadian. (27 Desember 2020)

Redaksi Halodoc. 2020. Gangguan Jiwa. https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-jiwa. (27 Desember 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun