Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - .

Mengingat bersama dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sutrah dari Syakila

20 April 2022   17:26 Diperbarui: 20 April 2022   17:32 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia tampak memperagakan usianya lewat gerak jari tangan. Jari tangan kiri 5, sedangkan jari tangan kanan 3. Menegaskan usianya 8 tahun. Melihat tingkahnya yang menggemaskan, membuat saya tersenyum beberapa saat.

"Apa yang dilakukan anak ini tadi, pasti karena sering melihat orangtuanya berbuat demikian. Anak ini pasti mendapat didikan yang baik dari orangtuanya," pikir saya dalam hati.

Lalu saya melanjutkan shalat tarawih berjamaah. Setelah selesai shalat, saya melihatnya kembali duduk di teras masjid. Sebelum pergi saya sempat menanyakan beberapa pertanyaan lagi. Tentu dengan nada suara normal karena sudah berada di luar masjid.

"Namanya siapa," tanya saya sambil memakai sendal dan menuju ke arah parkiran motor yang hanya berjarak 5 meter.

"Kalau di rumah dipanggil Qela Om. Tapi di sekolah Syakila," jawabnya polos.

"Sekolah dimana, kelas berapa Qela," tanya saya lagi.

"Di MIN, kelas 2," jawab Syakila menutup pertemuan malam itu.

Sudah beberapa malam ini, Syakila memang tampak duduk di teras masjid. Setiap selesai dua raka'at shalat tarawih, Syakila selalu masuk ke dalam untuk sekedar berbisik ke Abi-nya, lalu keluar lagi saat shalat kembali didirikan.

Disclaimer: Saya mengabadikan kisah Syakila karena merasa terkesan saat dia meletakkan sutrah di depan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun