Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - .

Mengingat bersama dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Disbudpar Aceh Sebut Lokasi Surfing Pantai Riting Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru

18 Desember 2021   21:46 Diperbarui: 18 Desember 2021   22:07 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadis Pemasaran Disbudpar Aceh, T. Hendra Faisal (baju putih di tengah) foto bersama panitia dan surfer | Foto : Dokumentasi pribadi

Banda Aceh - Persiapan menuju Persatuan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh mengadakan kejuaraan eksibisi selancar ombak, Sabtu, 18 Desember 2021, di Pantai Riting, Gampong Deah Mamplam, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, T. Hendra Faisal, mengatakan lokasi surfing Pantai Riting berpotensi untuk menjadi destinasi wisata baru di Aceh.

"Alhamdullah Disbudpar mensupport kegiatan ini. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama, ini bukan hanya tentang surfing, tapi pemilihan pantai yang berpotensi menggerakkan wisata baru," kata Hendra, Sabtu, 18 Desember 2021.

Pantai Riting, kata Hendra, akan menjadi venue surfing untuk PON Aceh-Sumut 2024. Talenta muda peselancar di Aceh harus terus mengasah diri untuk bisa unjuk diri pada PON mendatang.

"Semoga Atlet kita dapat unjuk gigi pada PON Aceh-Sumut 2024. Disbudpar siap support surfing Aceh. Surfer harus terus mempersiapkan diri, tiga tahun lagi bukanlah waktu yang lama. Semoga Aceh dapat bicara banyak di PON 2024," harap Hendra.

Ketua Pengprov PSOI Aceh, Dery Setyawan, mengatakan PON 2024 surfer Aceh target emas. Untuk mendapatkan emas tentu surfer harus mengasah diri dengan cara mengadakan event-event seperti ini.

"Kita juga mempersiapkan surfer wanita untuk kejuaraan selancar kedepan. Atlet peselancar Aceh diharapkan bisa tampil di kejuaraan tingkat internasional. Minimal sea games atau olimpiade," kata Dery.

Dery menyebutkan saat ini atlet peselancar di Aceh lebih kurang 80 orang, enam diantaranya perempuan. Surfer rutin setiap siap siang melakukan latihan, sedangkan jadwal coaching Sabtu dan Minggu. Coaching dilakukan untuk melihat kemampuan para atlet saat di dalam air, melihat skill dan lain sebagainya.

Pembina PSOI Aceh, T. A. Bani Baet, mengatakan PSOI Aceh akan terus mengagendakan event seperti ini minimal setahun tiga kali, agar surfer terus semangat untuk persiapan PON 2024.

Event di Pantai Riting ini, kata Baet, baru pertama kali diadakan. Pantai Riting juga akan menjadi venue yang akan digunakan untuk PON 2024.

"Karena ombak disini konsisten, selalu ada. Tidak melihat musim timur dan barat. Jenis disini ombak. Pantai lain yang bagus dan sering digunakan untuk surfing yaitu Pantai Mon Ikeun, Lhoknga dan Pantai Babah Kuala," ujar Baet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun