Bilal mengatakan rasa nasi uduk Ayam Bakar Mas Arie tidak lebay, tidak ada campuran rempah-rempah aneh yang dapat mengubah rasa nasi uduknya, ayam bakarnya pun cukup lembut.
"Biasanya nasi uduk kan banyak ditambah rempah-rempah aneh yang apabila digigit membuat selera makan hilang. Harga disini juga cukup wort it," imbuh Bilal bak food vlogger.
Bisnis Ayam Bakar Mas Arie Dihantam Pagebluk Covid-19
Kedatangan pagebluk Covid-19 pertengahan Maret 2020 ternyata ikut berdampak pada bisnis Ayam Bakar Mas Arie. Penjualannya mulai menurun drastis, hingga setengah dari penjualan normal. Tidak hanya itu, karyawan yang sebelumnya berjumlah empat orang, kini tersisa satu orang. Mas Arie merasa sangat bersalah, karena telah merumahkan mereka yang selama ini membantunya. Namun, tidak ada jalan keluar lain, pagebluk Covid-19 benar-benar menghantui bisnisnya.
"Awalnya empat orang karyawan, kini tinggal satu orang, saya bilang kepada mereka yang keluar, supaya nanti ketika penjualan sudah normal kembali, mereka bebas untuk kembali," ungkap Mas Arie.
Kendati demikian, Mas Arie tidak pernah menyalahkan keadaan. Baginya, rezeki sudah ada diatur dengan baik oleh Tuhan. Entah sampai kapan, Mas Arie berharap pagebluk Covid-19 segera berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H