Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Anak, Dinkes Pidie Jaya Latih Nakes untuk Manajemen Terpadu

29 Juni 2022   14:50 Diperbarui: 29 Juni 2022   15:07 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Penyegaran dan Update Calon Pendamping/Pelatih Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Tingkat Kabupaten dan Puskesmas | Ist

Mewakili UNICEF Aceh, dr Tira Aswitama menegaskan komitmen UNICEF sebagai Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memiliki mandat untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan dan kesehatan anak di Aceh.

"UNICEF tidak asing lagi di Aceh, dukungan UNICEF untuk Aceh telah berlangsung sejak lama. Untuk siklus tahun 2021-2025, sektor yang didukung yaitu pada bidang kesehatan, nutrisi, air sanitasi,  perlindungan anak, dan kebijakan sosial," tegas dr. Tira.

Sementara  untuk Pidie Jaya, lanjutnya, fokus komitmen untuk nutrisi, Kesehatan ibu anak dan imunisasi untuk kurun waktu 2022 -- 2023. Pidie Jaya sebagai salah satu lokus stunting tahun 2022 yang di tetapkan oleh Nasional, sehingga dukungan UNICEF sejalan dengan prioritas pemerintah, karena MTBS selain bertujuan menurunkan kematian bayi balita, juga merupakan salah satu intervensi dalam penanggulanan stunting. 

"Apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Pidie Jaya, termasuk kehadiran Sekda Pidie Jaya, Ir. Jailani dan jajarannya dalam kegiatan pelatihan ini. Kami berharap kerja bersama Pemerintah Aceh, UNICEF, dan Flower Aceh sebagai mitra pelaksana, dalam pelatihan kali ini dapat bermanfaat bagi para tenaga Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, dan bagi masyarakat sebagai penerima manfaat akhir," tegasnya.

Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati menjelaskan seputar pelatihan MTBS dan tujuannya. Pelaksanaan  pelatihan penyegaran dan update pendamping/Pelatih MTBS sebagai salah satu upaya terstruktur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Ibu, bayi baru lahir dan anak terpadu di Aceh, termasuk saat bencana atau krisis kesehatan.

"Pelatihan yang akan berlagsung selama 3 hari pada 28 sd 30 Juni ini melibatkan 26 orang tenaga kesehatan sebagai peserta, 24 dari puskesmas dan 2 dari Dinas Kesehatan yang merupakan dokter, bidan dan perawat  dari puskesmas. Kegiatan ini bertujuan untuk  memberikan penyegaran dan update MTBS bagi calon pendamping/pelatih kalakarya MTBS tingkat kabupaten dan Puskesmas. Pelatihan juga bertujuan untuk menyepakati perencanaan dan penjadwalan pelatihan kalakarya tingkat Puskesmas," paparnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun