Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Masakan Khas Aceh dan Sentuhan Tangan Dingin Bang Din

21 Mei 2022   11:59 Diperbarui: 21 Mei 2022   13:05 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk masakan tertentu butuh Bang Din. Kalau tidak ada Bang Din menu tersebut tidak tersedia. Mulai dari proses bumbu hingga aduk harus Bang Din yang kerjakan," ungkap Fitri.

Sehari habis rata-rata 30 Kg beras

Fitri mengaku pelanggan yang datang ke warungnya tidak hanya dari warga sekitar, melainkan ada juga dari luar kota. Mereka datang dari luar kota khusus untuk makan di Warung Bang Din. "Dari Lhokseumawe pernah kesini khusus untuk makan siang. Biasanya mereka telepon dulu," ujar Fitri.

Memiliki pelanggan yang banyak, sehari Warung Bang Din rata-rata menghabiskan 30 kilogram beras. Sementara jumlah pekerja saat ini tujuh orang. Warung Bang Din mulai buka pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Cuaca di luar masih seperti semula ketika kami baru tiba. Jalanan masih lengang, pikiran pun sudah tenang setelah perut kenyang. Pembeli Warung Bang Din terus bergantian berdatangan. Makin siang, makin ramai. Fitri kembali ke meja kasir, memastikan uang kembalian pembeli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun