Sementara itu, Aris mengaku sudah berjualan sejak bulan Februari 2020. Dia buka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. "Biasa jam tiga siang sudah ludes, alhamdulillah," kata Aris, Kamis, 12 Mei 2022.
Selain menjajakan jajanan kekinian, Aris juga menjual sop buah segar di samping gerobak Kwik Kwek-nya. Namun, penulis tidak sempat mencicipi sop buah segar yang katanya berbeda dari tempat lain itu. Aris membanderol harga sop buah segar Rp7 ribu.
Merasa penasaran dengan nama di gerobak, penulis memutuskan untuk bertanya filosofi dari nama 'Kwik Kwik Kwek Kwek'. Sambil tersenyum Aris menjelaskan, bahwa nama Kwik Kwik Kwek Kwek terinspirasi dari lagu Thailand yang sempat viral beberapa tahun lalu. "Unik aja namanya," ucap Aris.
Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi, segerombolan pelajar SD mengenakan tas berdiri di atas trotoar, menunggu jemputan. Perempatan jalan depan Pendopo Bupati Bireuen mulai padat. Jajanan kekinian milik Aris hanya tersisa dua atau tiga porsi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H