Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Beli Emping Jadi Mudah dengan QRIS BRImo

29 April 2022   19:42 Diperbarui: 29 April 2022   19:44 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sopir mengendarai mobil santai, hanya 40 kilometer per jam. Dalam waktu satu setengah jam, kami telah tiba di Lembah Seulawah (Saree), Aceh Besar.

Kami tiba pukul setengah tujuh, lima belas menit menjelang buka puasa. Kami berhenti di Warung Makan Khas Pidie. Seberes berbuka dan melaksanakan ibadah shalat Maghrib, kami melanjutkan perjalanan.

Mobil L300 kembali meluncur di jalan aspal yang mulai basah, meninggalkan Lembah Seulawah dan Saree, Aceh Besar. Malam itu, Seulawah diselimuti kabut tebal dalam pekat kegelapan malam dan keheningan. Lampu pinggir jalan hanya satu dua yang menyala.

Tak ada tanda-tanda kehidupan. Tak ada cahaya yang memancar dari rumah penduduk. Kiri kanan hanya hutan dan bukit yang menemani perjalanan. 

Sopir menekan kuat pedal gas mobil, tanjakan curam dan turunan curam berhasil dilewati dengan lihai. Dua puluh menit kemudian, kami keluar dari gelapnya Lembah Seulawah memasuki Kabupaten Pidie.

Perjalanan mulai mulus, lampu-lampu pinggir jalan lengkap menyala. Lampu dari pertokoan dan rumah penduduk juga memancar. Empat dalam perjalanan, akhirnya kami tiba di Bireuen. Satu persatu penumpang mulai turun, termasuk kami.

Saya, Maskur dan Hamzah, mengakhiri pertemuan di Simpang 4 Bireuen. Sebelum berpisah, saya meminta Maskur mengajari cara pembayaran pakai QRIS BRImo. "Saya juga Kur," jawab Hamzah yang sedari tadi hanya diam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun