Hayatul Fitria, 28 tahun, salah seorang pelanggan disana, mengaku terkesima melihat nuansa baru yang ditawarkan Le Rasa Cafe. Meski baru pertama kali, ia cukup terkesan dan akan merekomensasikan untuk sanak saudaranya. "Ini berbeda dari kebanyakan kedai kopi lain di Aceh yang menawarkan suasana indoor. Outdoor seperti ini lebih memanjakan mata," ujar Hayatul.
Rebahkanlah tubuh
Di tempat tinggi tak berpenghuni
Lupakan sejenak masalah duniamu
Lembut sang awan 'kan menyambutmu
Bermimpi ku berada
Di tempat indah yang tak terjamah
Hanya ada aku dan teman-temanku
Mimpi-mimpi tak seperti mimpi
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
Begitulah bunyi penggalan lirik lagu Fourtwnty yang berjudul puisi alam, yang menggambarkan nuansa vintage di Le Rasa Cafe sore itu. Sayup-sayup matahari mulai  menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H