Kakak yang merupakan lulusan sarjana keperawatan, bersikukuh agar Ibu dioperasi, karena menurut ilmu kesehatan yang dia pelajari, operasi merupakan salah satu kunci kalau Ibu ingin sembuh. Saya netral, mau operasi silahkan, tidak operasi juga silahkan, asalkan Ibu rutin berobat.
Hari semakin panas, pertanda siang ingin menyinari semesta, hiruk pikuk rumah sakit pun mulai padat. Kami memutuskan untuk pulang. Setiba di rumah, Ibu berkeyakinan akan melakukan pengobatan secara tradisional kembali. Menurutnya, berobat secara tradisional tidak menyiksa tubuhnya.
Allah memiliki caranya sendiri untuk membahagiakan hambanya, setahun ikhtiar berobat tradisional, Ibu sembuh dari penyakit yang sudah satu dekade menghantuinya itu.
Kini alhamdulillah, saya bisa kembali melihat senyuman Ibu tanpa menahan rasa sakit. Senyum yang sudah mulai percaya diri menampakkan gusi. Sehat selalu Ibu, ini tulisan spesial untuk Ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H