Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SBY Berobat Kanker Prostat ke AS, AHY: We Will Always Pray For You

2 November 2021   22:32 Diperbarui: 2 November 2021   22:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AHY terlihat sedang video call dengan SBY | Instagram : @agusyudhoyono

Mantan Presiden Republik Indonesia yang ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk berobat kanker prostat.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui caption dipostingan instagram miliknya, Selasa, 2 November 2021, berharap perjalanan SBY ke Amerika Serikat selamat sampai tujuan dan pengobatannya berjalan lancar.

"Safe flight Pepo! Semoga lancar segala sesuatunya. We will always pray for you," tulis AHY dalam caption dipostingan IG @agusyudhoyono.


Dipostingan sebelumnya, mantan Mayor TNI itu juga turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh warganet yang telah memanjatkan doa untuk kesembuhan mantan Presiden Republik Indonesia selama dua periode itu.


"Atas nama besar Yudhoyono, saya mengucapkan terimakasih atas doa dan simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak SBY. Semoga ikhtiar pengobatan beliau berjalan lancar, sehingga bisa kembali pulih seperti sedia kala, dan melanjutkan hobi dan passionnya dalam melukis, membaca, menulis, berolahraga, membina klub bola voli Lavani serta kegiatan lainnya. Terimakasih," tulis AHY.

Diketahui sebelumnya, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangannya, Selasa, 2 November 2021, menyebutkan SBY didiagnosa kanker prostat dan akan segera menjalani medical check-up dan perawatan.

Mengenal Kanker Prostat

Dikutip aladokter.com, Kanker prostat sebagian besar diderita oleh pria usia lanjut di atas 65 tahun, tidak menutup kemungkinan di bawah itu. Kanker yang berkembang di dalam kelenjar prostat itu ditandai dengan gangguan saat buang air kecil.  

Beberapa faktor yang menyebabkan risiko terjadinya kanker prostat, usia yang bertambah, obesitas, makanan yang kurang serat (tidak cukup asupan antioksidan), paparan bahan kimia, keturunan, ada penyakit menular seksual. Untuk pengobatan  kanker prostat sendiri dapat dilakukan dengan cara, operasi, radioterapi, kemoterapi, krioterapi dan terapi hormon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun