Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prihatin Rumah Dinas Dosen USK Digusur, Tokoh Masyarakat Sipil Lakukan Aksi

2 November 2021   20:51 Diperbarui: 2 November 2021   22:09 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua tokoh masyarakat sipil saat melakukan aksi depan gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala | Istimewa

Banda Aceh - Prihatin rumah dinas dosen Universitas Syiah Kuala (USK) digusur, dua tokoh masyarakat sipil melakukan aksi di depan Gedung Rektorat universitas, Selasa, 2 November 2021.

Kedua pemuda tersebut Zulfikar Muhammad yang merupakan Direktur Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh dan Verry Albukhari dari tokoh masyarakat sipil.

Kedua sekawan itu melakukan aksi sembari membentangkan dua lembar karton. Karton pertama yang di bentang Zulfikar bertuliskan "Orang kampus ada masalah dialog! Kalau main gusur orang mana ya?.

Kemudian karton kedua di bentang Verry bertuliskan "Dosen/guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, kok rumah pahlawan digusur?."

Kedua tokoh masyarakat sipil itu melakukan aksi seakan sedang menunjukkan solidaritas dan keprihatinan kepada dosen/guru Universitas Syiah Kuala yang terdampak dari penggusuran.

Sebelumnya, Rektor USK Banda Aceh, Prof. Samsul Rizal, memerintahkan Polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banda Aceh untuk pembongkaran delapan unit rumah dinas milik dosen di Arel Sektor Timur Kopelma Darussalam USK, Senin, 1 November 2021.

Selain pembongkaran, Polisi dan Satpol PP Banda Aceh juga diperintah untuk mengosongkan rumah dinas dosen itu. Diketahui, penggusuran itu dilakukan untuk memudahkan rencana USK yang akan membangun gedung FKIP di lokasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun