Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Transisi Energi Terbarukan Menuju Indonesia Net Zero Emissions

18 Oktober 2021   08:39 Diperbarui: 18 Oktober 2021   08:43 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan faktor tersebut, transisi energi berbasis energi terbarukan di Indonesia menjadi semakin mendesak untuk dilakukan. Dengan transisi energi Indonesia berkesempatan untuk meningkatkan ketahanan energi berkelanjutan dan dapat merealisasikan kontribusinya secara signifikan dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, serta mendorong kegiatan produktif dengan akses energi berkualitas.

Di banyak negara proses transisi energi sudah mulai dilakukan dan dipersiapkan, karena dalam bertransisi tentu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Perubahan ini perlu dimulai sejak dini dan melibatkan semua pemangku kepentingan, agar dampak dari transisi yang dilakukan dapat dikelola dengan baik. Kita sebagai masyarakat memiliki peran penting untuk mendorong dan mendukung upaya transisi energi di tanah air dengan mendesak pemerintah untuk meningkatkan bauran energi terbarukan yang lebih agresif dan menyusun peta jalan transisi energi nasional.

PLN sebagai satu-satunya perusahaan listrik di nusantara harus bisa menyediakan dan memfasilitasi listrik dan akses energi terbarukan bagi konsumen dan industri. Kita juga bisa mulai memanfaatkan teknologi energi terbarukan seperti surya atap untuk dapat memiliki rumah, perkantoran dan tempat beraktivitas lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun