Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pisang Dioksida Penambah Energi di D'Energy

28 Agustus 2021   14:01 Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:39 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
D'Energy Cafe & Traditional Food (Komar)

Pisang Dioksida bukanlah jenis senyawa kimia, melainkan pisang rebus yang dipotong kecil-kecil, lalu ditaburi kelapa parut dan ditambah sedikit garam. Istilah Pisang Dioksida mulai mencuak dikalangan masyarakat Aceh setelah beberapa kali masuk dalam skrip film serial komedi Aceh 'Eumpang Breuh' yang dibintangi oleh Joni alias Kapluk dan Mando.

"Disini ada menu baru bang, pisang kelapa atau biasa masyarakat Aceh menyebutnya Pisang Dioksida," ucap salah seorang pelayan menawari menu baru di D'Energy Cafe and Traditional Food, Rabu, 25 Agustus 2021.

D' Energy Cafe & Traditional Food yang beralamat di Lamsayuen, Meunasah Manyet, Aceh Besar, menyajikan berbagai macam menu minuman dan makanan tradisional yang mampu menenggelamkan kita pada kerinduan akan kampung halaman. Seperti menu nasi keumamah hingga pisang kelapa alias Pisang Dioksida. Pisang Dioksida sendiri dibanderol hanya dengan harga Rp8 ribu.

Pisang Dioksida alias Pisang Kelapa (Instagram)
Pisang Dioksida alias Pisang Kelapa (Instagram)

Tidak hanya itu, D'Energy juga menyediakan menu minuman dan makanan kekinian seperti Nira Lemon, Jus Kurma dan Mie Ayam D'Energy.

Ratusan pasang kursi berjejer rapi, para pelayan mondar mandir melayani pelanggan yang hadir. D'Energy memiliki dua bangunan, bagian depan dan belakang, masing-masing dua lantai. Arsitektur bangunan sangat iconic, bergaya rumah adat Aceh yang disulap modern.

Di lantai dua bangunan belakang, pandangan saya menerabas hamparan sawah seluas puluhan hektare yang artistik mengitari sekitar Cafe D'Energy. D'Energy yang baru berusia dua tahun lebih ini mendadak mencuak ke publik dan menjadi energi baru untuk masyarakat yang ingin rehat diakhir pekan.

Pisang Dioksida di D'Energy Cafe (Komar)
Pisang Dioksida di D'Energy Cafe (Komar)

"D'Energy Cafe sangat worth it, mulai dari bangunan yang sangat luas ini, kita bebas memilih duduk dimana. Jika ingin mengerjakan tugas, ada tempat yang cocok, jika ingin menikmati pemandangan juga ada tempatnya," kata salah seorang pelanggan, Hayatul Fitria, 27 tahun, Rabu, 25 Agustus 2021.

Kemudian, kata Haya, fasilitas lain yang didapatkan oleh pelanggan yang datang ke D'Energy Cafe yaitu Mushalla yang cukup bersih. Selanjutnya, di D'Energy Cafe juga ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan mini market.

"Jadi sangat memudahkan saya. Awalnya saya cuma singgah untuk isi bensin, karena saya liat ada cafe saya singgah. Rupanya tempatnya sangat nyaman. Ada mini marketnya lagi. Jadi nanti diperjalanan saya tidak repot-repot lagi isi bensin dan belanja," ungkap Haya yang merupakan warga Bireuen.

D'Energy Cafe bagian depan (Komar)
D'Energy Cafe bagian depan (Komar)

Sementara itu, Owner D' Energy Cafe & Traditional Food, Nahrawi Noerdin, mengatakan D'Energy Cafe merupakan satu-satunya cafe dengan menu yang sangat komplit, dan akan terus melakukan update menu-menu terbaru sesuai apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di Aceh, khususnya Aceh Besar. Setiap ada menu baru selalu diposting melalui akun Instagram @denergycafe.

Menu-menu favorit yang disediakan di D'Energy Cafe jarang ditemukan di tempat lain mulai dari minuman, makanan hingga cemilan seperti, sitrun madu energy, teh telur energy, coffee kurma hingga nira lemon. Untuk makanan, ada mie ayam energy, nasi mandhi ayam, dan sate energy. "Ada juga Pisang Kelapa, cemilan jaman dulu yang kita upgrade lagi," ujar Nahrawi.

Mushalla di D'Energy (Komar)
Mushalla di D'Energy (Komar)

Nahrawi akrab disapa Toke Awi, D'Energy Cafe akan terus berupaya melestarikan cita rasa kuliner Aceh agar menjadi pilihan selera publik.

Kini restoran bergaya Aceh modern itu menjadi primadona sebagai tempat nyaman untuk pertemuan masyarakat dan pejabat publik lokal. D'Energy Cafe juga sudah pernah disambangi sejumlah artis Ibukota seperti Zaskia Sungkar, serta idola baru musik dangdut Faul Lida Indosiar dan lainnya.

Tidak hanya kalangan artis, D'Energy juga pernah didatangi pengusaha sukses Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, yang sekarang diberi kepercayaan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia. Sandiaga Uno kala itu terpincut dengan rasa mie Aceh ala D'Energy.

Sementara itu, selama pandemi COVID-19, D'Energy Cafe menjadi pelopor pertama di bisnis kuliner di Aceh dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, mulai dari karyawan hingga pelanggan. Sehingga, kenyamanan pengunjung khususnya di Cafe D'Energy terjamin. Hal itu dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang semakin hari, semakin meningkat di Provinsi Aceh.

Sunset yang tadinya garang di ufuk barat, sudah tenggelam bersamaan dengan datangnya malam. Pucuk daun padi yang menguning sudah redup. Azan berkumandang dari penjuru desa mulai terdengar. Saya mengambil langkah, menjalankan ibadah. Hari ini 'Pisang Dioksida' sudah mampu membalas kerinduan saya pada kampung halaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun