Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa dan Pelajar Sasaran Empuk Narkoba, Dayah Baital 'Atiq Gelar Diskusi

17 Juni 2021   17:42 Diperbarui: 17 Juni 2021   17:47 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Aceh - Dayah Baitul 'Atiq yang beralamat di Jalan Puskesmas, Desa Bitai, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, menggelar kegiatan diskusi bersama lintas sektor bahas isu lingkungan masyarakat dan penanggulangan narkoba di Aceh, Kamis, 17 Juni 2021.

Diskusi tersebut diselenggarakan atas keprihatinan Dayah Baital 'Atiq terhadap kasus narkoba di Aceh di tengah pandemi COVID-19. Ini merupakan program bulanan Dayah Baital 'Atiq yang sempat tertunda. Acara diskusi dilakukan dengan undangan terbatas dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Pimpinan Dayah Baitul 'Atiq, Tgk. Yusri alias Abi Yusri, mengatakan COVID-19 yang hampir berjalan dua tahun ini ternyata telah menjadi kesempatan bagi pelaku tindak kejahatan narkotika di Aceh.

"Ink kesempatan bagi pedagang/kurir dan pengedar narkoba dalam menjalankan aksinya, sedangkan yang menjadi sasaran empuk adalah pelajar serta mahasiswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa," kata Abi Yusri.

Diskusi lintas sektor di Dayah Baital 'Atiq, Dokumen Pribadi
Diskusi lintas sektor di Dayah Baital 'Atiq, Dokumen Pribadi
Ia menyampaikan dalam hal ini perlu peran aktif keluarga, orang tua, Dayah serta Pemerintah terhadap penyelenggaraan perlindungan terhadap bahaya narkoba dan peredarannya.

Menurutnya, Dayah Baital 'Atiq tidak hanya fokus pada pendidikan keagamaan tapi juga pada pembangunan karakter pemuda dan remaja melalui pelatihan wirausaha, perbengkelan, olahraga beladiri dan lainnya agar remaja  bebas dari narkoba dan mendapat pemahaman atas bahaya narkoba.

Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, M. Syarif, mengatakan Dayah Baital 'Atiq hampir punya kesamaan dengan Ponpes Surya Laya Tasikmalaya karena memiliki program pendidikan wirausaha, rehabilitas para narkoba dengan zikir dan meliki tarikat yang sama yaitu tarikat nahsyabandiyah.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh (BNN), Susi Erlita, menyampaikan narkoba dapat mengancam siapa saja tanpa kecuali. "Saya berharap agar para santri kelak dapat menjadi pencerah dalam berbagai bidang. Termasuk sebagai benteng terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba yang akhir-akhir ini semakin mengancam," tambahnya.

Kapolsek Jaya Baru, Dewi Waulidar menyampaikan semua pihak harus bersinergi memberikan sosialisasi supaya dapat memahami karakteristik anak yang telah terjerumus pada narkoba dan memberikan kiat mendidik anak remaja karena efek dari narkoba berimbas kepada perilakunya amoral lainya.

Camat Jaya Baru, TM Syukri, berpesan agar dapat mengambil data setiap Gampong  jumlah pengguna atau dampak narkoba lalu baru diambil langkah sosialisasi kepada masyarakat Gampong.

Ketua Unit Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (ULPPA) Kota Banda Aceh, Siti Maisarah, menyatakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat atas berbagai permasalahan narkoba karena permasalahan narkoba akan berakibat kepada perbuatan pelecehan seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun