Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketua IDI Bireuen Siap Disuntik Vaksin Covid-19

10 Januari 2021   22:28 Diperbarui: 10 Januari 2021   22:40 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Aceh - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bireuen, dr. Purnama Setia Budi, menyatakan siap disuntik vaksin Covid-19. Kesiapan itu juga disampaikan melalui postingan di status WhatsAppnya.

"InsyaAllah kita sebagai Ketua IDI Bireuen siap disuntik vaksin Covid-19," kata Ketua IDI Cabang Bireuen, dr Purnama, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Minggu, 10 Januari 2021.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan alasan dirinya mau disuntik vaksin Covid-19 karena vaksinasi merupakan salah satu upaya terbaik untuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit infeksi seperti Covid-19.

"Apalagi tenaga kesehatan termasuk dokter adalah petugas yang sangat rentan terinfeksi Covid-19. Jadi sangat perlu untuk disuntik vaksin," tutur anggota Komisi V DPR Aceh itu.

Menurutnya, dokter adalah panutan di masyarakat, sehingga bisa menjadi contoh yang baik dalam upaya pencegahan Covid-19, terutama dalam kesiapan untuk vaksinasi Covid-19 dan selalu patuh terhadap protokol kesehatan.

"Sebagaimana kita ketahui MUI juga sudah mengatakan vaksin Covid-19 jenis Sinovac sudah suci dan halal. Kita berharap masyarakat bisa mencari informasi yang benar," ujar Dr Purnama.

Sementara itu, terkait isu yang beredar di masyarakat akan efek dari vaksin, kata Dr Purnama akrab disapa Dr Pur, jangankan vaksin, semua yang disuntik obat baik antibiotik maupun vitamin juga ada efek sampingnya.

"Ada yang alergi, shock bahkan bisa saja pada hal-hal yang lain. Tapi itu semua tidak terjadi pada setiap orang, bisa saja satu dari seribu orang," tutur Dr Pur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun