Mohon tunggu...
kamara ahmad
kamara ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby bermain catur, menulis dan membaca. BATITI ADAT BANUA HARAT, BASULUH IMAN DUNIA TARANG.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanaman Sekolah

17 September 2022   22:04 Diperbarui: 17 September 2022   22:07 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman  dekat sekolah SMP tempat mengajar saya banyak pepohonan, asri, dan nyaman, lingkungannya pun bersih dan terjaga.

Saya belajar langsung dilapangan, bagaimana caranya menanam aneka tanaman di polibag. Belajar di alam terbuka, tanah desa luas dibanding di kota. Selama seminggu belajar menanam tanaman musiman, agar bisa melihat hasilnya. Mulai dari cara tanam, menyiram, memetik buah atau sayur.

Alangkah indahnya suasana sekolah dipedesaan, siswa SMP yang selalu peduli dengan lingkungan sekolah. Mereka lah nantinya calon generasi muda sebagai penerus. 

Di sekolah tempat mengajar saya, masih luas lagi lokasi tanah jika mau belajar tanam menanam sayuran dan berkebun.

Ketika datang panas tanaman tidak layu, masih subur tanpa dipupuk. Datang hujan juga tidak keriting daunnya, mungkin ini karena tanahnya subur.

"Siswa terkadang melihat tanaman yang subur tersebut, sambil berkata suburnya tanamannya...dipupuk ya bapak, saya jawab ya dipupuk, mungkin juga tanahnya yang subur hingga tanamannya tidak layu walau tanpa dibantu pupuk.

Syukur kita kepada Allah Swt. diberi tanah yang subur, tanaman tumbuhnya dengan subur apalagi diberi pupuk. Allah Swt memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Hidup itu mencari ketenangan bukan kesenangan.

Kita luruskan niat dan tekad, bahwa bekerja ikhlas akan jauh lebih membahagiakan batin, daripada bekerja yang harus mendapatkan imbalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun