Tanaman  dekat sekolah SMP tempat mengajar saya banyak pepohonan, asri, dan nyaman, lingkungannya pun bersih dan terjaga.
Saya belajar langsung dilapangan, bagaimana caranya menanam aneka tanaman di polibag. Belajar di alam terbuka, tanah desa luas dibanding di kota. Selama seminggu belajar menanam tanaman musiman, agar bisa melihat hasilnya. Mulai dari cara tanam, menyiram, memetik buah atau sayur.
Alangkah indahnya suasana sekolah dipedesaan, siswa SMP yang selalu peduli dengan lingkungan sekolah. Mereka lah nantinya calon generasi muda sebagai penerus.Â
Di sekolah tempat mengajar saya, masih luas lagi lokasi tanah jika mau belajar tanam menanam sayuran dan berkebun.
Ketika datang panas tanaman tidak layu, masih subur tanpa dipupuk. Datang hujan juga tidak keriting daunnya, mungkin ini karena tanahnya subur.
"Siswa terkadang melihat tanaman yang subur tersebut, sambil berkata suburnya tanamannya...dipupuk ya bapak, saya jawab ya dipupuk, mungkin juga tanahnya yang subur hingga tanamannya tidak layu walau tanpa dibantu pupuk.
Syukur kita kepada Allah Swt. diberi tanah yang subur, tanaman tumbuhnya dengan subur apalagi diberi pupuk. Allah Swt memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Hidup itu mencari ketenangan bukan kesenangan.
Kita luruskan niat dan tekad, bahwa bekerja ikhlas akan jauh lebih membahagiakan batin, daripada bekerja yang harus mendapatkan imbalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H