Ketika mendengar pidato beliau
Ketika itu awan mendung
Mentaripun enggan menampakkan diri
Seakan mengerti dengan suasana hati
Yang tak lagi bertanya dalam teka-teki
Hati tenang sendiri
Hati merasa senang
Hati rindu sapaannya
Ketika jiwa-jiwa dalam kesepian
Masyarakat mengenalmu adalah anugerah
Mereka tahu hadirmu bukan untuk menetap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!