Mohon tunggu...
kamara ahmad
kamara ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby bermain catur, menulis dan membaca. BATITI ADAT BANUA HARAT, BASULUH IMAN DUNIA TARANG.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengantar Best Practice

24 Agustus 2022   18:59 Diperbarui: 24 Agustus 2022   19:08 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGANTAR BEST PRACTICE, Oleh Ahmad Kamara, S.Ag

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Best Practice yang bejudul," yang berjudul Profil Pelajar Pancasila.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Kepala Sekolah dan semua pihak dan semua pihak yang telah membantu kami dalam mengerjakan best practice ini. Kami sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada best practice ini. Oleh karena itu, kritik dan saran

Perkembangan zaman yang selalu berubah menyebabkan peserta didik juga harus mengembangkan keterampilan, kreativitas, berfikir kritis, melakukan kolaborasi dan komunikasi yang baik.

Pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara di nilai sangat relevan untuk diterapkan pada dunia pendidikan di Indonesia pada masa sekarang ini.

Filosofis pendidikan Ki Hajar dewantara, bahwa guru sebagai pendidik merupakan pamong di sekolah yang senantiasa menuntun segala kekuatan kodrat peserta didik untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia dari anggota masyarakat.

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber yang beragam sedangkan guru sebagai penuntun, sehingga meningkatkan motivasi belajar, pembelajaran akan berlangsung aktif, dan menyenangkan. 

Dengan demikian, akan mendorong tumbuh kembangnya kemandirian dan potensi dalam diri pada peserta didik yang pada akhirnya akan mendorong tercapainya tujuan pembelajaran pada merdeka belajar.

Begitu pula dengan semboyan Ki Hajar Dewantara, pendidik merupakan teladan bagi peserta didiknya (Ing Ngarsa Sung Tulada), membangun kemauan (Ing Madya Mangun Karsa), serta memberikan dorongan semangat kepada peserta didik (Tut Wuri Handayani). Ketiga semboyan tersebut dapat diimplementasikan melalui budaya positif.

Salah satu kalimat bijak Ki Hajar Dewantara, "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah." Pendidikan harus berpihak pada anak. Mendidik anak yang berbudaya sesuai dengan perkembangan zaman.

Pengaruh pengajaran dan pendidikan adalah memerdekakan manusia secara lahir dan batin. Merdeka belajar berarti mampu berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri." - Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara telah menetapkan 3 falsafah pendidikan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun