Kalau hari ini anda belum kenal Budi Doremi, wah kebangetan bangeet. Itu lho seorang musisi pendatang baru yang mengalunkan lagu indah berjudul Do Re Mi. Lagu ini diciptakan tahun 2008 di bandung. Kata budi, yang saya lihat dari beberapa berita ketika menciptakan lagu ini dia tidak menggunakan alat musik, tidak dicatat dan mengalir begitu saja. Namun siapa sangka di tahun 2011 lagu budi menggema di seantero tanah air dibawah payung WannaB Music Production. Yang membuat lagu ini unik adalah kreatifitas budi dalam mengolah kata-kata menjadi bentuk lirik lagu. Budi memandang bahwa hidup ini sama sederhananya dengan nada do re mi, walaupun hanya tujuh angka tapi bisa diubah menjadi berbagai nada dan nyanyian yang indah. Begitu juga hidup ini juga sangat sederhana, namun kadang orang terlalu menganggapnya sebagai suatu hal berat. Maka dengan lagu do re mi ini, budi seakan mengajari kepada kita bahwa rangkaian hidup seseorang selalu berasal dari hal paling sederhana. Karakter budi memang unik. Dengan pembawaannya yang ceria sehingga menambah karakter pada lagu-lagunya yang kebanyakan bertema keceriaan. Budi menyebut dirinya satria bergitar, karena kemana-mana dia membawa gitar kecil (bukan ukulele) karena ukulele hanya bersenar empat sedang gitar budi bersenar enam sama seperti gitar-gitar lain hanya saja yang ini berbentuk mini. Cara memetik gitarnya pun unik, dengan petikan dan tepukan, budi seolah tidak membutuhkan alat musik lain untuk membawakan lagunya. Benar-benar unik dan segar. Budi tidak hanya menghentak dengan lagu barunya, tetapi sanggup memberikan warna musik yang apik dengan alunan nada yang mudah dihapal oleh semua kalangan. Ketika menyanyikan lagu budi kita seakan-akan diajak untuk ikut menyanyikannya. Padahal isi lagu ini berkisah tentang kesedihan cinta, tapi budi bisa menyampaikan dengan baik kepada pendengar bahwa tak selamanya kesedihan membawa petaka. Awal karir Untuk mengikuti kata hatinya dalam bermusik, budi sempat mendapatkan tentangan dari orang tuanya. Orang tuanya menginginkan budi tetap sekolah sehingga akhirnya dia memilih kabur dari rumah dan merantau ke beberapa daerah. Ketika tiba dibandung, budi seakan menemukan dunianya karena disana banyak kenal dengan musisi-musisi senior. Bahkan budi berkisah pernah bekerja dalam tim sebuah band anak bandung, kerjaannya adalah membawa barang/alat musik mereka. Makanya budi merasa tidak enak ketika sekarang ada yang bawakan barangnya. Di bandung budi juga sempat membuat band namun karena beberapa hal mengharuskan budi keluar dan memilih solo. Ternyata pilihannya tidak salah, dan sekarang budi telah memetik hasilnya. Lagunya tidak hanya disukai anak muda, tapi orang tua, seperti saya ini sampai anak-anak dan dari semua kalangan. Saat ini, demi menghargai keinginan orang tuanya, budi melanjutkan kuliah di sebuah perguruan tinggi di jakarta. Sebuah lagu budi yang saya temukan di youtube sebelum budi terkenal, lagu ini milik seila on 7 yang dinyanyikan budi dengan baik. Saya suka konsep pembuatan klipnya, santai dan mengalir. Mengapa saya suka klip ini? ada yg menarik. lihat ketika si budi melihat ada yg tersenyum seakan menikmati alunan musik yg dibawakannya, orang itu dg tulus memberikan apressiasi, dan budi senang sehingga ia menghentikan langkahnya dan berusaha lebih menghibur dg suara merdunya. ini menandakan setiap orang ingin dihargai dan akan berbalas memberikan sesuatu kepada orang yg menghargai itu. dan betapapun kecilnya apressiasi dari seseorang, bagi orang seperti budi yg waktu itu belum terkenal terasa bagaikan angin segar yang memberikan semangat untuk terus berkarya. Sedangkan yg kedua, ketika budi berusaha mendekati seorang wanita yg sedang bengong dan berdiam diri, budi mencoba menghibur dg suara merdunya, tetapi perempuan itu tidak terlalu peduli, dan tetap cuek walau budi melihatnya sambil bernyanyi. budi berusaha mengerti bahwa tak semua orang bisa menerimanya sebaik orang pertama tadi. pelajarannya adalah, untuk berkarya tidak harus menunggu puluhan, ribuan bahkan jutaan orang untuk memberikan apressiasi, cukup satu dua orang sudah bisa menjadi semangat bahwa karyanya masih bermanfaat untuk orang lain, dan juga bisa dijadikan bukti bahwa karya seni adalah hasil dari filosofi hidup untuk terus memberi, memberi dan memberi. Untuk yang suka dengan lagu-lagu ceria, atau anda-anda yang sedang bersedih, cobalah bergembira ikuti alunan nada dari budi yang menurut saya kreatif luar biasa. Do Re Mi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H