Dokumen administrasi guru di kurikulum merdeka memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
1. Lebih banyak dan kompleks
Kurikulum merdeka menambah jumlah dokumen administrasi guru dengan adanya modul proyek, yang harus disusun untuk setiap fase pembelajaran. Modul proyek juga lebih kompleks dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk disusun, karena harus mengintegrasikan beberapa CP dan melibatkan berbagai kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga harus menyiapkan dokumen profesional dan dokumen kesiswaan, yang juga cukup banyak dan detail.
2. Lebih sulit dan menantang
Kurikulum merdeka menuntut guru untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih tinggi dalam menyusun dokumen administrasi guru. Guru harus mampu melakukan analisis CP, TP, ATP, dan KKTP secara tepat dan mendalam. Guru juga harus mampu merancang modul ajar dan modul proyek yang kreatif dan inovatif, serta sesuai dengan standar kualitas dan kriteria ketercapaian. Hal ini dapat menjadi sulit dan menantang, terutama bagi guru yang belum terbiasa atau kurang mendapat dukungan dan fasilitas.
3. Lebih rentan dan berisiko. Kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk menyusun dokumen administrasi guru, namun juga memberikan tanggung jawab yang lebih besar. Guru harus bertanggung jawab atas kualitas dan akuntabilitas dokumen administrasi guru yang disusun. Guru juga harus siap menghadapi berbagai kemungkinan dan risiko yang dapat terjadi dalam proses pembelajaran, seperti kesalahan, kegagalan, konflik, atau keluhan. Hal ini dapat menjadi rentan dan berisiko, terutama bagi guru yang kurang kompeten atau kurang percaya diri.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi guru di kurikulum merdeka memiliki kelebihan dan kekurangan, yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi guru. Oleh karena itu, guru harus mampu memanfaatkan kelebihan dan mengatasi kekurangan administrasi guru di kurikulum merdeka, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan optimal dan profesional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H