Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Santri Miftahulhuda Al-Musri' Cianjur

" Man 'Arofa Nafsahu Faqod 'Arofa Robbahu" :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren dan Teknologi AI

19 Juli 2024   10:01 Diperbarui: 19 Juli 2024   10:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Berikut adalah beberapa hal yang menjadi keuntungan dari pemanfaatan teknologi Ai dalam dunia pesantren:

  • Efisiensi dan Efektivitas

     AI dapat mengotomatisasi berbagai tugas administratif dan akademik, sehingga pengajar dapat lebih fokus pada pembinaan dan interaksi langsung dengan santri. Hal ini juga meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

  • Personalisasi Pembelajaran

     Dengan AI, pembelajaran dapat lebih dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing santri, sehingga setiap santri dapat belajar dengan kecepatan dan cara yang paling sesuai bagi mereka.

  • Akses ke Sumber Belajar yang Lebih Luas

   AI dapat membantu santri mengakses berbagai sumber belajar yang mungkin tidak tersedia secara lokal, seperti kursus online, tutorial, dan materi pembelajaran digital dari berbagai belahan dunia. Semakin banyak informasi yang santri dapatkan akan memberikan pandagan-pandangan baru dalam isinbatul ahkam ketika ada agenda bahtsul masail yang biasa diadakan di pondok pesantren.

Hambatan dalam Pemanfaatan AI

            Sejalan dengan pemanfaatan dan keuntungan dari teknologi AI tentunya juga memiliki beberapa hambatan yang mungkin akan dihadapi, berikut adalah beberapa hambatan penggunaan AI di dunia pondok pesantren:

  • Keterbatasan Infrastruktur

               Tidak semua pesantren memiliki akses ke teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk mengimplementasikan AI. Keterbatasan ini dapat menjadi hambatan utama dalam memanfaatkan teknologi AI, terlebih di pondok pesantren salafiyah yang masih berpegang teguh dalam pembelajaran tradisional.

  • Keterbatasan Sumber Daya Manusia

               Penggunaan AI memerlukan tenaga ahli yang mampu mengelola dan mengembangkan sistem AI. Pesantren mungkin kesulitan untuk menemukan atau melatih staf yang memiliki keahlian di bidang ini.

  • Masalah Etika dan Keamanan

               Penggunaan AI juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data. Pesantren harus memastikan bahwa data santri dan proses pembelajaran dilindungi dengan baik.

  • Resistensi terhadap Perubahan

               Adopsi teknologi baru sering kali menghadapi resistensi dari para pengajar dan santri yang sudah terbiasa dengan metode tradisional. Perubahan budaya dan kebiasaan ini memerlukan waktu dan pendekatan yang hati-hati, jangan sampai kehadiran AI justru menghilangkan ruh pembelajaran di pondok pesantren tersebut.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun