Mohon tunggu...
Kamalia Rahmah
Kamalia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program KKN Tematik Undip: Pelatihan Teknis Menanam Sayur Menggunakan Metode Hidroponik sebagai Usaha Menambah Ekonomi Keberlanjutan Desa Brumbung

17 Februari 2024   00:58 Diperbarui: 17 Februari 2024   01:02 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan sebelumnya, yaitu revitalisasi lahan kebun untuk tanaman hidroponik. Tim KKN Tematik UNDIP memberikan pelatihan teknis bagaimana menanam sayur dengan menggunakan metode hidroponik yang ditujukan untuk kelompok tani dan ibu-ibu PKK Desa Brumbung. Diinisiasi oleh Nova Sufitri, program ini diusulkan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman warga tentang menanam sayur menggunakan metode hidroponik dengan tepat. Para warga diberikan arahan dan mempraktekan secara langsung secara bersama-sama menyemai benih sayur.

Keberlangsungan kegiatan ini berjalan lancer dan dapat menyemai banyak benih sayur. Setelah kegiatan selesai, warga diberikan arahan dan modul sebagai bentuk keberlanjutan pelatihan ini. Kami Tim KKNT Undip berharap dengan adanya kegiatan ini kelompok tani, ibu-ibu PKK dan warga lainnya di Desa Brumbung dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian desa dengan cara yang berkelanjutan, melalui program hidroponik ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun