Mohon tunggu...
Kamalia Fitri Rizki
Kamalia Fitri Rizki Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

Bila kita mampu memimpikannya, kita pun mampu mewujudkannya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan Masa Putih-Abu, Bersenyawa dengnan RIndu

4 Desember 2019   03:11 Diperbarui: 4 Desember 2019   03:44 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa dimana aku masih memakai seragam putih abu-abu. Masa yang tak pernah bisa aku mudah untuk dilupakan, dimana tempat aku bersua dengan sahabat-sahabatku yang sekarang sedang menjalani kesibukan hidupnya sendiri-sendiri. Aku teringat kembali ketika aku memandangi gedung berwarna oren itu dari jauh, pada saat itu aku masih menggunakan seragma putih biru. Tak pernah terlintas didalam fikiranku bahwa aku akan melanjutkan pendidikan di tempat gedung oren itu. Dan benar saja ditempat itulah aku menemukan berbagai ragam sahabat dan cerita yang tak pernah aku lupakan. Masa dimana aku mulai mengenal solidaritas yang tinggi dan kebersamaan yang sangat erat. Satu hal yang selalu melekat di dalam fikiranku adalah gedung sekolahku tempat dimana menyimpan segala berbagai macam ragam cerita.Di tempat itu pula aku dan kawan-kawan suka melanggar aturan sekolah. Ah, rasanya baru kemarin semua itu terjadi. Tapi, aku tak pernah lupa digedung oren itu pula aku dan kawn-kawan mengukir banyak keinginan-keinginan yang untuk dicapai. Dan yang tentu saja kami selalu ingat dengan apel selasa pagi  dimana kami semua berkumpul sesuai jurusan untuk menampilkan bakat-bakat seseorang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun