Mohon tunggu...
Puisi

Kafe Inspirasi

21 April 2019   12:01 Diperbarui: 21 April 2019   12:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejuk aroma embun pagi hari
Menyiram kemalasan pada diri
Liburan santai mengalahi
Demi arah langkah kaki

Jejeran pohon menghiasi mata
Merangkul dingin tanpa selimutnya
Sambil menyesap hangatnya coklat
Dengan tubuh menggigil karena dingin menggeliat

Ramainya orang mengalahkan kefokusan
Sapaan alam berpaling dalam lintasan mata
Namun telinga masih mendengar berbagai makna
Dari seorang penulis pejuang kata

Kemalasan yang termotivasi
Pengalaman yang tercatat dalam ruang inspirasi
Membuatku tergerak dalam imajinasi
Tanpa harus berbasa-basi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun