Komunikasi yang efektif menjadi elemen fundamental dalam menentukan keberhasilan operasional maupun strategis organisasi.
Penekanan pada transparansi, ketepatan waktu, dan kontinuitas komunikasi mencerminkan bahwa aspek ini tidak sekadar mendukung proses internal, tetapi juga membangun hubungan kepercayaan dengan para pemangku kepentingan, jika dalam suatu perusahaan terdapat komunikasi yang baik antara pihak satu dengan yang lainya maka perusahaan juga berpotensi akan lebih maju dan berkembang karena komunikasi adalah salah satu pilar utama keberhasilan perusahaan dalam menjapai tujuan.
Dalam bidang teknologi, komunikasi yang buruk dapat berujung pada ketidakselarasan tujuan antar tim, yang pada akhirnya memperlambat inovasi dan merugikan organisasi secara keseluruhan. Demikian pula, dalam manajemen, komunikasi yang efektif menjadi perekat yang menghubungkan visi strategis dengan implementasi operasional.
Hal ini menegaskan pentingnya kepemimpinan yang mampu memfasilitasi aliran informasi secara terbuka, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan proaktif. Peran dari pimpinan atau manajer juga sangat penting terkhusus dalam hal komunikasi bahwa manajer juga harus sering-sering membuka komunikasi kepada departemen-departemen yang ada dalam perusahaan untuk mengontrol serta mengevaluasi keadaan perusahaan agar menjadi lebih baik lagi.
Ketika komunikasi manajer kurang baik maka akan berdampak kepada pihak-pihak yang ada dibawahnya sehingga berpotensi menimbulkan miss komunikasi bai kantar departemen atau dengan manajer itu sendiri.
Sementara itu, laporan keuangan sebagai cerminan kredibilitas perusahaan memerlukan komunikasi yang tidak hanya akurat, tetapi juga disampaikan secara strategis untuk memperkuat kepercayaan investor serta disampaikan sesuai dengan keadaan yang ada. Ketika lapora keuangan dilaporkan dengan ketidak sesuaian dengan realitas yang ada maka akan berdampak sejara jangkaa Panjang terhadap kemajuan perusahaan dan berdampak juga kepada para investor dalam hal kepercayaan investasi.
Di sisi lain, keamanan siber yang menjadi tantangan utama di era digital saat ini, menuntut organisasi untuk membangun sistem komunikasi responsif yang dapat meminimalkan risiko serangan siber melalui penyelarasan pemahaman dan tindakan di seluruh tingkatan organisasi.
Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, perusahaan dapat memanfaatkan untuk mengemas laporan keuangan yang lebih sederhana dan mudah dipahami mislanya dengan membuat diagram yang dapat lebih mudah dipahami oleh para pemangku kepentingan. Sehingga hal ini juga dapat meningkatkan minat investor terhadap perusahaan tersebut.
Jurnal ini menggarisbawahi bahwa investasi dalam pengembangan komunikasi harus menjadi prioritas strategis. Dengan menciptakan budaya komunikasi yang sehat, organisasi dapat tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah lanskap bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.
Sumber : (Fitriah et al. 2024)
Fitriah, Siska, Deri Yanto, Yusuf Setiadi, Universitas Siber Asia, and Jakarta Selatan. 2024. “Kekuatan Komunikasi Dalam Bidang Teknologi, Manajemen, Laporan Keuangan, Dan Keamanan Siber.” 3(3):18–22.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H