Mohon tunggu...
Muhammad HaekalHaqiqi
Muhammad HaekalHaqiqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

gitar kupetik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis LQ dan Shiftshare di Kabupaten Balangan Tahun 2020

5 November 2024   20:38 Diperbarui: 5 November 2024   20:48 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NoKecamatanTanaman SayurBAWANG DAUNBAWANG MERAHBAWANG PUTIHBAYAMBUNCISCABAI BESARCABAI KRITINGCABAI RAWITJAMUR TIRAMJAMUR MERANGKACANG PANJANGKANGKUNGKEMBANG KOLKENTANGKETIMUNKUBISLABU SIAMPETSAITERONGTOMATWORTELCABAI1LampihongLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban2Batu MandiLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLamban3AwayanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLamban4Tebing TinggiLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLamban5ParinginLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLamban6Paringin SelatanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLamban7Juai LambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanLamban8HalongLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanLambanProgresifLambanProgresifLambanLamban

Dari hasil Shift Share (SS) diatas menunjukkan bahwa

Komoditas yang Lamban:

  • Sebagian besar komoditas pertanian di semua kecamatan dilabeli "Lamban." Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor atau produktivitas komoditas tersebut rendah dibandingkan dengan wilayah atau sektor lainnya.
  • Faktor yang mungkin menyebabkan lambannya pertumbuhan ini bisa mencakup kurangnya dukungan infrastruktur, kualitas tanah yang kurang cocok, keterbatasan teknologi atau praktik pertanian modern, dan akses pasar yang terbatas.

Komoditas yang Progresif:

  • Komoditas seperti Cabai Rawit, Cabai Kriting, Tomat, dan Terong di beberapa kecamatan dilabeli sebagai "Progresif." Ini menunjukkan bahwa komoditas-komoditas ini mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan komoditas lain di wilayah tersebut.
  • Faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan progresif ini bisa berupa tingginya permintaan lokal untuk komoditas ini, adanya lahan yang cocok untuk komoditas tersebut, atau dukungan dari pemerintah daerah, seperti bantuan teknologi atau pelatihan bagi petani.

NoKecamatanPerkebunanKELAPA SAWITKELAPAJAMBU METEKARETKOPIKAKAOTEBUTEHTEMBAKAUPALALADANILAM1LampihongProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban2Batu MandiProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban3AwayanProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban4Tebing TinggiLambanProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban5ParinginProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban6Paringin SelatanProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban7Juai ProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban8HalongProgresifProgresifLambanProgresifProgresifLambanLambanLambanLambanLambanLambanLamban

Dari hasil Shift Share (SS) diatas menunjukkan bahwa  Perkebunan Progresif:

  • "Kelapa Sawit", "Karet", dan "Kopi" ditandai sebagai "Progresif" di sebagian besar kecamatan, yang menunjukkan adanya pertumbuhan atau keberadaan yang kuat di area ini. Ini dapat menunjukkan bahwa sektor-sektor ini mengalami pertumbuhan positif atau produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya.

Perkebunan Lambat Tumbuh:

  • Jenis perkebunan lain seperti "Jambu Mete", "Kakao", "Tebu", "Teh", "Tembakau", "Pala", "Lada", dan "Nilam" umumnya ditandai sebagai "Lamban". Ini mengindikasikan bahwa sektor-sektor ini mengalami stagnasi atau pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan sektor yang progresif.

Insight Khusus Kecamatan:

  • Di Kecamatan "Tebing Tinggi", pertumbuhan "Kelapa Sawit" ditandai sebagai "Lamban" alih-alih "Progresif", berbeda dengan kecamatan lainnya. Hal ini bisa menunjukkan adanya tantangan atau keterbatasan yang mempengaruhi perkebunan kelapa sawit di kecamatan ini secara spesifik.

Diagram Komoditas Sayur
Diagram Komoditas Sayur
Peta Komoditas Sayur
Peta Komoditas Sayur
Diagram Komoditas Tanaman Biofarmaka
Diagram Komoditas Tanaman Biofarmaka
Peta Komoditas Tanaman Biofarmaka
Peta Komoditas Tanaman Biofarmaka
Diagram Komoditas Tanaman Hias
Diagram Komoditas Tanaman Hias
Peta Komoditas Tanaman Hias
Peta Komoditas Tanaman Hias
Diagram Komoditas Buah-buahan
Diagram Komoditas Buah-buahan
Peta Komoditas Buah-buahan
Peta Komoditas Buah-buahan
Diagram Sektor Perkebunan
Diagram Sektor Perkebunan
Peta Sektor Perkebunan
Peta Sektor Perkebunan

Sektor Pertanian Komoditas Tanaman Sayuran

Pada Diagram dan Peta ini, sebagian besar kecamatan memiliki kategori "Tertinggal" (warna merah) dengan jumlah batang yang tinggi, sementara "Unggul" (warna hijau tua) dan "Andalan" (warna hijau muda) hanya sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman sayuran di sebagian besar kecamatan memiliki potensi pengembangan yang menjanjikan tetapi belum dioptimalkan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun