A. Landsat 5 TM C2 L1
Landsat 5 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang telah beroperasi selama beberapa dekade. Landsat 5 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang diluncurkan sebagai bagian dari program Landsat pada tahun 1984. Misi ini telah beroperasi dengan sukses selama lebih dari dua puluh tahun, menyediakan data citra yang berharga tentang permukaan bumi. Landsat 5 dilengkapi dengan instrumen optik yang serupa dengan misi-misi Landsat lainnya dan telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemetaan lahan, pemantauan perubahan, analisis lingkungan, dan banyak lagi. Meskipun Landsat 5 telah melewati masa operasionalnya dan tidak lagi mengumpulkan data citra baru, data historis yang dikumpulkan selama misi ini masih digunakan secara luas dalam penelitian dan pemodelan.
Adapun Kelebihan dan Kekurangan dari Citra Landsat 5 TM C2 L1, antara lain :
Kelebihan :
1. Kontinuitas Pengukuran
Landsat 5 telah beroperasi selama lebih dari 28 tahun, memberikan serangkaian data yang panjang dan konsisten untuk analisis jangka panjang.
2. Resolusi Ruang dan Spektral yang Baik
Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial 30 meter, yang cukup baik untuk banyak aplikasi pemantauan tanah, vegetasi, dan air.
3. Cakupan Spektral yang Luas
Dengan spektrum panjang gelombang elektromagnetik yang meliputi visibel hingga inframerah, Landsat 5 dapat digunakan untuk berbagai analisis, termasuk pemetaan tutupan lahan dan penentuan kualitas air.
4. Stabilitas Radiometrik
Sistem radiometrik Landsat telah terbukti stabil selama bertahun-tahun, memungkinkan perbandingan antara citra yang diambil pada waktu yang berbeda.
Kelemahan :
1. Umur dan Kerusakan
Landsat 5 sudah melewati masa pakainya dan mengalami beberapa masalah teknis dan kegagalan perangkat keras karena usianya yang lanjut. Ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan dalam kualitas citra dan keterbatasan dalam ketersediaan data.
2. Resolusi Spasial yang Terbatas
Meskipun 30 meter adalah resolusi yang baik untuk banyak aplikasi, ada kasus di mana resolusi ini terlalu rendah untuk keperluan tertentu, terutama ketika membutuhkan detail yang sangat halus.
3. Keterbatasan Penutupan Awan
Seperti semua satelit optik, Landsat 5 terbatas oleh penutupan awan. Di wilayah-wilayah dengan awan yang sering, bisa sulit untuk mendapatkan citra yang berguna secara konsisten.
4. Keterbatasan Kecepatan Pengambilan Citra
Landsat 5 memiliki jadwal pengambilan citra tertentu dan tidak dapat menanggapi permintaan khusus secara fleksibel, yang dapat menjadi kendala untuk aplikasi real-time atau mendesak.
B. Landsat 9 C2 L1
Landsat 9 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang diluncurkan oleh NASA dan USGS sebagai bagian dari program Landsat. Landsat 9 adalah salah satu satelit penginderaan jauh yang diluncurkan sebagai bagian dari program Landsat. Tujuan utama dari Landsat 9 adalah untuk terus menyediakan data citra dan informasi tentang permukaan bumi, memungkinkan pemantauan dan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan bumi dan perubahan yang terjadi di atasnya. Landsat 9 dilengkapi dengan instrumen optik yang mampu mengambil citra di berbagai panjang gelombang, dengan resolusi spasial yang moderat. Satelit ini melanjutkan warisan panjang program Landsat dalam menyediakan data yang konsisten dan kontinu untuk keperluan ilmiah dan aplikasi di berbagai kebutuhan
Adapun Kelebihan dan Kekurangan dari Citra Landsat 9 C2 L1 ini, antara lain :
Kelebihan:
1. Kontinuitas dan Konsistensi
Landsat 9 meneruskan warisan program Landsat yang telah berlangsung selama beberapa dekade, memberikan kontinuitas dalam pengumpulan data dan memungkinkan analisis temporal yang konsisten.
2. Resolusi Ruang dan Spektral yang Baik
Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang moderat, yang berarti dapat memperoleh detail yang cukup baik di permukaan bumi. Selain itu, Landsat 9 juga menangkap data dalam beberapa saluran spektral, yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang berbagai fenomena di permukaan bumi.
3. Penggunaan Luas
Citra Landsat 9 digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan lahan, pemantauan perubahan iklim, pemantauan sumber daya alam, dan banyak lagi. Ketersediaan data Landsat yang luas membuatnya menjadi alat penting dalam penelitian dan pengelolaan sumber daya.
4. Gratis dan Terbuka untuk Umum
Data Landsat secara rutin didistribusikan secara gratis kepada masyarakat umum, membuatnya mudah diakses oleh peneliti, pengambil keputusan, dan masyarakat umum untuk berbagai tujuan.
Kelemahan:
1. Resolusi Temporal Terbatas
Landsat 9 memiliki jeda waktu tertentu antara pengambilan gambar karena orbit dan pola penginderaan jauhnya. Ini berarti beberapa area mungkin hanya difoto beberapa kali dalam setahun, yang dapat menjadi tantangan untuk analisis yang memerlukan pengamatan sering.
2. Keterbatasan Resolusi Ruang
Meskipun resolusi Landsat cukup baik, untuk aplikasi yang membutuhkan detail yang sangat tinggi, seperti pemetaan kawasan perkotaan atau pengamatan objek kecil di permukaan bumi, resolusi Landsat mungkin tidak mencukupi.
3. Keterbatasan dalam Pengamatan Optik
Citra Landsat terbatas pada pengamatan optik, yang berarti tidak dapat menembus awan atau mendapatkan gambar di malam hari. Hal ini dapat menjadi kendala dalam aplikasi tertentu di mana pengamatan melalui awan atau di malam hari diperlukan.
Sentinel-2
C.Sentinel-2 adalah satelit penginderaan jauh yang diluncurkan oleh European Space Agency (ESA) sebagai bagian dari program Copernicus. Sentinel-2 adalah sebuah misi satelit observasi Bumi yang dirancang untuk menyediakan data citra multi-spektral dengan resolusi spasial tinggi untuk penggunaan dalam berbagai aplikasi seperti pemantauan lingkungan, pemetaan lahan, pengelolaan sumber daya alam, pemantauan pertanian, dan masih banyak lagi. Satelit ini dilengkapi dengan instrumen optik yang mampu mengambil citra di berbagai panjang gelombang, mulai dari inframerah jauh hingga ultraviolet, dengan resolusi spasial hingga 10 meter.
Adapun Kelebihan dan Kekurangan dari Citra Sentinel-2, antara lain :
Kelebihan:
1. Resolusi Tinggi
Sentinel-2 menawarkan citra dengan resolusi spasial tinggi, yang memungkinkan pengambilan gambar dengan detail yang sangat baik di permukaan bumi. Ini sangat berguna untuk aplikasi seperti pemetaan lahan, pemantauan perubahan, dan analisis objek kecil.
2. Pengulangan Pengamatan yang Cepat
Sentinel-2 memiliki pengulangan pengamatan yang relatif cepat, dengan kemampuan untuk menutupi seluruh permukaan bumi dalam beberapa hari. Hal ini memungkinkan pemantauan yang sering dan kontinu dari perubahan di permukaan bumi.
3. Spektrum Panjang Gelombang yang Luas
Satelit ini mampu mengambil citra dalam berbagai panjang gelombang, termasuk bagian optik, inframerah dekat, dan inframerah jauh. Ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang berbagai fenomena di permukaan bumi.
4. Data Gratis dan Terbuka
Data dari Sentinel-2 secara rutin didistribusikan secara gratis kepada masyarakat umum, membuatnya mudah diakses oleh peneliti, pengambil keputusan, dan masyarakat umum untuk berbagai tujuan.
Kekurangan:
1. Keterbatasan Resolusi Temporal
Meskipun memiliki pengulangan pengamatan yang cepat, Sentinel-2 mungkin tidak dapat memberikan pengamatan dalam cuaca buruk atau di malam hari karena keterbatasan optik satelit.
2. Keterbatasan Dalam Penetrasi Awan
Seperti kebanyakan satelit optik, Sentinel-2 tidak dapat menembus awan. Ini bisa menjadi masalah dalam kondisi cuaca yang berawan atau berkabut.
3. Keterbatasan dalam Pemantauan Objek Kecil
Meskipun resolusi Sentinel-2 cukup tinggi, untuk aplikasi yang membutuhkan detail yang sangat tinggi, seperti pemetaan perkotaan atau pengamatan objek kecil di permukaan bumi, resolusi ini mungkin tidak mencukupi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H