Mohon tunggu...
Zukhruf Kalyana Mukti
Zukhruf Kalyana Mukti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Bachelor of psychology from Sarjanawiyata Tamansiswa University. Interested in social and psychological issues

Selanjutnya

Tutup

Diary

7 Tanda Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri

29 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu mengalami kegagalan dan merasa sangat menyalahkan diri sendiri, meski sudah berusaha keras?

Mungkin beberapa dari kalian pernah merasakannya. Tanpa kita sadari, sikap ini bisa menyakiti diri sendiri. Bagi banyak orang, kesalahan dan kekurangan bisa menjadi hal yang sulit diterima. Hal ini membuat kita terjebak dalam usaha mengejar kesempurnaan, hingga lupa memberi jeda atau pujian untuk diri sendiri.

Sayangnya, sikap keras pada diri sendiri bisa menjadi kebiasaan yang merugikan. Terus-menerus mengkritik diri dapat merusak mental kita. Jadi, apa saja tanda bahwa kita terlalu keras pada diri sendiri? Berikut adalah tujuh tandanya, yuk simak!

1. Terlalu Fokus pada Kesalahan

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dan melakukan kesalahan. Namun, jika kamu lebih banyak memikirkan kesalahan dibandingkan mencari solusi, itu tandanya kamu terlalu keras pada diri sendiri. Cobalah untuk memberi penghargaan pada usaha yang telah kamu lakukan, ya!

2. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kita semua tahu bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Wajar jika kadang kita merasa iri. Namun, jika kamu selalu membandingkan dirimu dengan orang lain dan merasa tidak cukup baik, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu keras pada diri sendiri. Fokuslah pada keahlian dan pencapaianmu sendiri!

3. Tidak Mengizinkan Diri Bersedih

Sedih adalah emosi yang normal. Ketika mengalami kehilangan atau kegagalan, merasakan kesedihan itu wajar. Namun, jika kamu menolak untuk merasakan sedih dan segera mencari pengalihan, itu bisa jadi tanda bahwa kamu terlalu keras pada diri sendiri. Beri dirimu waktu untuk merenung dan mencari solusi dengan tenang.

4. Selalu Mengatakan 'Ya'

Jika kamu sering menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhanmu sendiri, itu juga bisa menjadi bentuk sikap keras pada diri sendiri. Jangan ragu untuk mengatakan tidak, terutama ketika kamu merasa lelah. Istirahat itu penting!

5. Kritik Diri yang Berlebihan

Memberi kritik pada diri sendiri itu wajar, tetapi berlebihan bisa berbahaya. Jangan hanya fokus pada kekuranganmu. Ingatlah untuk mencari solusi dan lebih menekankan pada kelebihan yang kamu miliki.

6. Memaksa Diri Selalu Bekerja Keras

Apakah kamu sering merasa bersalah ketika istirahat, seakan-akan harus selalu produktif? Itu adalah bentuk sikap keras pada diri sendiri. Ingat, kamu berhak beristirahat!

7. Tidak Pernah Puas

Mendorong diri untuk berusaha itu baik, tapi jika kamu tidak pernah merasa puas, meski sudah bekerja keras, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu keras pada diri sendiri. Cobalah untuk bersyukur atas pencapaianmu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun