Mohon tunggu...
Kalung Amber
Kalung Amber Mohon Tunggu... Freelancer - Perhiasan Tumbuh Gigi

Kalung & Gelang Amber Pereda Tumbuh Gigi Anak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fakta Menarik Seputar Kalung Amber untuk Bayi Tumbuh Gigi

9 Desember 2019   10:52 Diperbarui: 9 Desember 2019   10:59 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.amberbuddy.co.id/

Tak hanya populer sebagai pereda nyeri tumbuh gigi, amber juga digunakan dalam aneka industri termasuk sebagai bahan pembuatan parfum. Orang-orang jaman dahulu juga selalu membawa amber kemanapun mereka pergi karena dipercaya bisa memberikan efek tenang, meredakan stres dan membantu agar tetap fokus. 

Memilih Perhiasan Amber Untuk Bayi 

Seiring dengan berjalannya waktu, desain perhiasan amber kini menjadi semakin beragam. Tak hanya populer sebagai perhiasan dengan manfaat kesehatan yang luar biasa, namun juga sebagai aksesoris yang sangat mudah dipadupadankan dengan outfit bayi yang unik sesuai pilihan Bunda. 

Ada banyak pilihan warna yang bisa dipilih, dari warna terang (kuning bening, keemasan) hingga warna gelap (coklat tua, hitam). Masing-masing tersedia dalam tiga jenis permukaan yang berbeda: glossy, matte dan natural. Ada amber berbentuk bulat, pipih dan oval. 

Kalung amber dengan warna cerah, permukaan glossy dan bentuk butiran yang bulat dan oval merupakan pilihan favorit untuk bayi perempuan, sedangkan jenis natural dengan butiran berwarna lebih gelap banyak dipakai oleh bayi laki-laki. 

Selain sebagai koleksi pribadi, kalung untuk bayi tumbuh gigi ini juga cocok diberikan sebagai hadiah maupun kenang-kenangan untuk sahabat maupun kerabat. 

Ket: Diposting juga di website kami Amberbuddy.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun