Mohon tunggu...
kalsya mahira
kalsya mahira Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

saya suka menonton film dan suka liburan menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Ancaman Narkoba di Indonesia, Fokus pada Generasi Muda

12 November 2024   10:03 Diperbarui: 12 November 2024   10:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak nomor 4 di dunia. Banyaknya populasi penduduk ini tentu menjadi sebuah problematika sendiri untuk pemerintah untuk mengurus negara dan masyarakatnya. Salah satu problematika Indonesia masa kini ialah narkoba. Berdasarkan data yang dirilis oleh BNN tahun 2023 diketahui 1,73% dari 3,3 juta penduduk di Indonesia telah menyalahgunakan penggunaaan narkotika.

Penyalahgunaan narkotika ini umumnya dari kalangan remaja usia 15-16 tahun. Apabila terus dilakukan tanpa adanya tindakan tegas, hal ini akan menjadi dampak buruk bagi bangsa Indonesia, khususnya pada kalangan remaja yang merupakan penerus bangsa. Dampak negatif yang dirasakan dari penyalahgunaan narkotika ini dapat dirasakan oleh tubuh, dan lingkungan remaja tersebut.

Dari sisi tubuh remaja itu sendiri akan menyebabkan cara kerja otak terganggu dan menyebabkan tubuh ketergantungan narkotika yang menyebabkan rusaknya organ tubuh. 

Sedangkan dari sisi lingkungan, penyalahgunaan narkotika akan berdampak pada masalah orang tua, maupun lingkungan sekitar mereka yang tidak mendukung perbuatan mereka yang akan berdampak pada pengabaia, turunnya kualitas hubungan sosial, berkurangnya prestasi dan pendidikan, hingga tindak kejahatan kriminalitas. Dampak negatif ini, tentu harus segera ditangani bersama-sama baik dari kalangan pemerintah, masyarakat, keluarga maupun diri sendiri untuk menjauhi narkoba.

Langkah awal yang dapat dilakukan untuk membangun kesadaran ialah melakukan penyuluhan pendidikan mengenai dampak buruk narkotika. Adapun langkah selanjutnya ialah dengan menciptakan lingkungan yang positif sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkotika. 

Sebagai contoh pada lingkungan sekolah, pihak sekolah menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk remaja mengembangkan minat bakatnya. Sehingga remaja tidak mempunyai waktu dan tertarik mengenai narkotika karena mempunyai kesibukan dalam kegiatan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun