Mohon tunggu...
umikalsum
umikalsum Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Rizal Ramli Perlu Dipertimbangkan Ulang oleh Partai

29 Agustus 2016   19:32 Diperbarui: 29 Agustus 2016   19:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rizal Ramli salah satu politikus yang merasakan pemerintahan Orde Baru dan menentang terpilihnya kembali Soeharto sebagai presiden Indonesia. Bermula dari kegemaraanya berorganisasi sejak di kampus membuatnya melahirkan organisasi yang bernama ECONIT Advisory Group. Organisasi ini didominasi oleh para ekonom dan dalam menanggapi kebijakan-kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah Orde Baru.

Mantan Menko Maritim ini digadang-gadang sebagai calon gubernur DKI pada PILKADA 2017 oleh banyak tokoh dan elemen masyarakat, salah satunya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. "Dua hari ke depan ada dukungan dari masyarakat Maluku (di Jakarta). Kemudian masyarakat Sunda. Dari tokoh agama, Gus Solah dari NU. Lili Wahid dukung juga. Yenny Wahid juga sudah. Bahkan Khofifah (Menteri) sudah telepon buat bantuin. Tokoh Muhammadiyah juga ada, tokoh Budha," ucap Rizal seperti yang dilansir di liputan6.com.

Rizal Ramli sebagai salah satu kandidat cagub DKI dinilai mampu melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memiliki elektabilitas lebih tinggi sebagai petahana. Sejauh ini Rizal belum didukung partai politik, padahal satu-satunya cara untuk maju ke PILKADA 2017 adalah dengan adanya dukungan partai politik atau gabungan partai politik. Berbeda dengan Ahok yang saat ini sudah didukung oleh beberapa partai politik.

Namun begitubanyak petahana yang tersungkur oleh lawan yang tak terduga, misalnya di Jawa Barat tahun 2008 Dany Setiawan tersungkur oleh Ahmad Heryawan, Jawa Tengah tahun 2013 Bibit Waluyo tersungkur oleh Ganjar Pranowo. Apabila petahana hanya bermodal elektabilitas yang didukung partai politik itu akan lebih unggul oleh calon yang didukung dari akar rumput.

Partai politik pasti akan memilih untuk mendukung calon berdasarkan suara rakyat. Tentu hal itu akan menjadi perhitungan tersendiri bagi partai politik, apalagi Ahok bukan petahana yang ideal untuk saat ini, jejak hitam sebagi Gubernur yang menggusur dan sederatan kasus korupsi, seperti Sumber Waras, Reklamasi, Cengkareng, dll.

Rizal mengakui sudah lebih dari 32 organisasi pemuda, mahasiswa, buruh, nelayan, kalangan pergerakan yang mendorong dan membujuk dirinya supaya mau maju di PILKADA DKI 2017, seperti yang dilansir di portal Radio Republik Indonesia pada 17 Agustus. Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan khusus bagi partai politik untuk memperhitungkan Rizal Ramli.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun