Batang, 8 Januari 2025 -- Apa itu UMKM? usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yaitu usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha. UMKM sangat membantu perekonomian negara dan menciptakan lapangan pekerja bagi masyarakat.UMKM juga memiliki potensi besar untuk mensejahterakan masyarakat. Di tengah maraknya tren konsumsi camilan kekinian, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Salah satu sektor yang merasakan dampak positif dari transformasi digital adalah industri camilan." Awal mula saya berjualan camilan ini hanya untuk mengisi waktu luang, dengan modal seadanya saya menjual dengan harga yang murah serta packaging yang tidak menarik, dengan adanya penggerakan UMKM go digital kini saya dapat menjualnya dengan lebih luas dan harga yang dapat bersaing di pasar digital" ujar Ibu Warni (owner UMKM @Crispacrispy_btg). Produk-produk yang dijual seperti Basreng (baso goreng), Makaroni Crispy, dan Krupuk Seblak kini telah menjelma menjadi pilihan camilan yang digemari saat ini.
Menggali Potensi Digital bagi UMKM Camilan
Perkembangan tren dan penggunaan internet yang semakin meluas telah membuka peluang yang sangat besar bagi pelaku bisnis camilan untuk mengembangkan usaha mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Kemajuan teknologi tidak hanya mempermudah akses informasi, tetapi juga memberikan solusi bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar tanpa batas geografis. Saat ini, UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform digital, seperti media sosial, marketplace, dan situs web, untuk mempromosikan produk mereka secara efektif.
Tren camilan saat ini semakin bervariasi, dengan berbagai produk unik yang berhasil menarik perhatian konsumen. Misalnya, Basreng yang terbuat dari bakso yang digoreng hingga garing, Makaroni Crispy yang terkenal dengan tekstur renyahnya, dan Krupuk Seblak yang menawarkan rasa pedas khas Indonesia. Ketiga camilan ini telah sukses menarik banyak pembeli lewat platform digital. Keunikan rasa dan tekstur yang ditawarkan oleh produk-produk ini menunjukkan bahwa konsumen kini semakin tertarik pada camilan yang berbeda dari biasanya. Selain itu, keberhasilan mereka di dunia maya juga menegaskan pentingnya pemasaran digital dalam memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, memudahkan konsumen untuk menemukan camilan favorit mereka dengan mudah.
Hal inilah yang membuat Ibu Warni terinspirasi untuk berjualan, setelah melihat viralnya camilan ringan dimedia sosial, ibu warni memberanikan diri untuk memulai usaha. "melihat banyaknya orang orang yang menyukai camilan ringan ini dan melihat bahan bahanya yang sederhana saya menutuskan untuk berjualan" ujar ibu warni
Strategi Pemasaran Digital yang Menjadi Kunci Kesuksesan
Pelaku UMKM camilan yang ingin berhasil di dunia digital perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Salah satu langkah yang banyak diterapkan adalah pemanfaatan media sosial untuk menarik perhatian konsumen. Foto-foto produk yang menarik dan video menarik, seperti proses pembuatan atau cara menikmati camilan tersebut, dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Tak hanya itu, fitur iklan berbayar di platform media sosial memudahkan pelaku UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Misalnya, dengan memanfaatkan iklan Instagram atau Facebook, para pelaku usaha dapat menargetkan konsumen berdasarkan lokasi, minat, hingga demografi lainnya. Hal ini memberikan peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan menarik perhatian konsumen yang lebih spesifik.
Di sisi lain, platform e-commerce turut memberikan keuntungan dalam hal transaksi yang lebih mudah dan aman. Pembeli dapat dengan cepat memilih produk, membayar, dan menerima pengiriman tanpa harus meninggalkan rumah. Dengan adanya sistem ulasan dan rating dari konsumen, kepercayaan terhadap produk seperti Basreng, Makaroni Crispy, dan Krupuk Seblak semakin meningkat.
Tantangan dalam Go Digital
Namun, meski banyak manfaat yang didapat, perjalanan digitalisasi bagi UMKM camilan tidak selalu mulus. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi. Tidak semua pelaku UMKM memiliki pemahaman yang cukup dalam mengelola toko online atau melakukan pemasaran digital yang efektif. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan platform digital menjadi hal yang sangat penting.
Selain itu, persaingan di dunia digital juga semakin ketat. Sebagai contoh, Basreng, Makaroni Crispy, dan Krupuk Seblak harus bersaing dengan berbagai produk camilan lainnya yang juga memanfaatkan platform digital. Untuk itu, kualitas produk, pelayanan yang ramah, serta pengelolaan bisnis yang baik menjadi kunci dalam mempertahankan pelanggan.
Keuntungan Jangka Panjang Go Digital bagi UMKM
Meski tantangan tersebut ada, digitalisasi memberikan banyak keuntungan jangka panjang bagi UMKM camilan. Dengan mengandalkan platform digital, produk camilan seperti Basreng dan Krupuk Seblak memiliki peluang untuk diekspor ke luar negeri. E-commerce internasional dan sistem pengiriman yang efisien memungkinkan produk-produk ini masuk ke pasar global, menjangkau konsumen di luar negeri yang menginginkan camilan khas Indonesia.
Selain itu, UMKM juga bisa terus berinovasi dan berkembang berkat feedback langsung dari konsumen yang bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas produk. Keberadaan teknologi juga memungkinkan UMKM untuk lebih efisien dalam mengelola produksi, stok barang, serta transaksi yang memudahkan pengelolaan usaha.
Transformasi digital bukan hanya sekadar tren, tetapi langkah penting bagi UMKM camilan untuk bertahan dan berkembang. Dengan memanfaatkan platform digital, produk seperti Basreng, Makaroni Crispy, dan Krupuk Seblak memiliki peluang untuk mengukir kesuksesan yang lebih besar. Dengan pemanfaatan strategi pemasaran yang tepat, pelatihan dalam penggunaan teknologi, serta inovasi produk yang berkelanjutan, UMKM camilan dapat semakin bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam waktu dekat, tidak menutup kemungkinan camilan-camilan khas Indonesia seperti Basreng dan Krupuk Seblak akan semakin populer, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional, berkat kemajuan teknologi yang terus menggerakkan roda bisnis UMKM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI