Mohon tunggu...
kalina
kalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa yang suka berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa FEB Universitas Pekalongan Membantu Pengerakan UMKM Cemilan Untuk Go Digital

11 Januari 2025   13:16 Diperbarui: 11 Januari 2025   13:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentrasi Bersama Pemilik UMKM

Batang, 8 Januari 2025 -- Apa itu UMKM? usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yaitu usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha. UMKM sangat membantu perekonomian negara dan menciptakan lapangan pekerja bagi masyarakat.UMKM juga memiliki potensi besar untuk mensejahterakan masyarakat. Di tengah maraknya tren konsumsi camilan kekinian, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Salah satu sektor yang merasakan dampak positif dari transformasi digital adalah industri camilan." Awal mula saya berjualan camilan ini hanya untuk mengisi waktu luang, dengan modal seadanya saya menjual dengan harga yang murah serta packaging yang tidak menarik, dengan adanya penggerakan UMKM go digital kini saya dapat menjualnya dengan lebih luas dan harga yang dapat bersaing di pasar digital" ujar Ibu Warni (owner UMKM @Crispacrispy_btg). Produk-produk yang dijual seperti Basreng (baso goreng), Makaroni Crispy, dan Krupuk Seblak kini telah menjelma menjadi pilihan camilan yang digemari saat ini.

Menggali Potensi Digital bagi UMKM Camilan

Perkembangan tren dan penggunaan internet yang semakin meluas telah membuka peluang yang sangat besar bagi pelaku bisnis camilan untuk mengembangkan usaha mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Kemajuan teknologi tidak hanya mempermudah akses informasi, tetapi juga memberikan solusi bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar tanpa batas geografis. Saat ini, UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform digital, seperti media sosial, marketplace, dan situs web, untuk mempromosikan produk mereka secara efektif.

Tren camilan saat ini semakin bervariasi, dengan berbagai produk unik yang berhasil menarik perhatian konsumen. Misalnya, Basreng yang terbuat dari bakso yang digoreng hingga garing, Makaroni Crispy yang terkenal dengan tekstur renyahnya, dan Krupuk Seblak yang menawarkan rasa pedas khas Indonesia. Ketiga camilan ini telah sukses menarik banyak pembeli lewat platform digital. Keunikan rasa dan tekstur yang ditawarkan oleh produk-produk ini menunjukkan bahwa konsumen kini semakin tertarik pada camilan yang berbeda dari biasanya. Selain itu, keberhasilan mereka di dunia maya juga menegaskan pentingnya pemasaran digital dalam memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, memudahkan konsumen untuk menemukan camilan favorit mereka dengan mudah.

Hal inilah yang membuat Ibu Warni terinspirasi untuk berjualan, setelah melihat viralnya camilan ringan dimedia sosial, ibu warni memberanikan diri untuk memulai usaha. "melihat banyaknya orang orang yang menyukai camilan ringan ini dan melihat bahan bahanya yang sederhana saya menutuskan untuk berjualan" ujar ibu warni

Strategi Pemasaran Digital yang Menjadi Kunci Kesuksesan

Pelaku UMKM camilan yang ingin berhasil di dunia digital perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Salah satu langkah yang banyak diterapkan adalah pemanfaatan media sosial untuk menarik perhatian konsumen. Foto-foto produk yang menarik dan video menarik, seperti proses pembuatan atau cara menikmati camilan tersebut, dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Tak hanya itu, fitur iklan berbayar di platform media sosial memudahkan pelaku UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Misalnya, dengan memanfaatkan iklan Instagram atau Facebook, para pelaku usaha dapat menargetkan konsumen berdasarkan lokasi, minat, hingga demografi lainnya. Hal ini memberikan peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan menarik perhatian konsumen yang lebih spesifik.

Di sisi lain, platform e-commerce turut memberikan keuntungan dalam hal transaksi yang lebih mudah dan aman. Pembeli dapat dengan cepat memilih produk, membayar, dan menerima pengiriman tanpa harus meninggalkan rumah. Dengan adanya sistem ulasan dan rating dari konsumen, kepercayaan terhadap produk seperti Basreng, Makaroni Crispy, dan Krupuk Seblak semakin meningkat.

Tantangan dalam Go Digital

Namun, meski banyak manfaat yang didapat, perjalanan digitalisasi bagi UMKM camilan tidak selalu mulus. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi. Tidak semua pelaku UMKM memiliki pemahaman yang cukup dalam mengelola toko online atau melakukan pemasaran digital yang efektif. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan platform digital menjadi hal yang sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun