Mohon tunggu...
Kalin Putri Latifah
Kalin Putri Latifah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya bersepeda dan menonton film. Kepribadian saya adalah seorang ISFJ.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bunga Telang: Permata Biru yang Memukau

15 Agustus 2024   09:10 Diperbarui: 3 September 2024   19:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga apa yang memiliki warna biru menawan dan bentuk unik seperti kupu-kupu? Jawabannya adalah bunga telang. Bunga yang satu ini bukan hanya sekadar tanaman hias biasa, melainkan juga memiliki keindahan yang memikat hati. Mari kita bahas lebih dalam. Bunga telang, atau Clitoria ternatea dalam bahasa ilmiah, berasal dari kawasan tropis Asia. Bunga telang mekar sepanjang tahun, terutama di musim panas. Kita dapat menjumpainya tumbuh liar di tepi sungai, pagar, atau bahkan di pekarangan rumah. Tanaman ini tergolong mudah dirawat dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Warna biru cerah pada kelopak bunganya menjadi daya tarik utama. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun tak jarang terpukau oleh keindahannya. Warna biru yang khas tersebut berasal dari pigmen alami yang disebut antosianin.

Keindahan Warna Biru

Warna biru pada bunga telang adalah anugerah alam yang sangat memukau. Biru yang cerah dan mencolok membuat bunga ini terlihat begitu menonjol di antara tanaman lain. Warna biru sering dikaitkan dengan perasaan tenang, damai, dan kepercayaan. Melihat bunga telang yang berwarna biru dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran dan tubuh. Selain biru, bunga telang juga memiliki variasi warna lain seperti putih dan ungu. Uniknya, warna biru pada bunga telang ini dapat berubah tergantung pada tingkat keasaman tanah tempat ia tumbuh. Sifat unik ini sering dimanfaatkan dalam eksperimen sederhana di sekolah atau sebagai indikator alami. Hal ini membuat bunga telang menjadi tanaman yang sangat menarik untuk dipelajari dan dibudidayakan. Pigmen alami yang terkandung dalam bunga telang, yaitu antosianin, telah lama digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman. Warna biru yang dihasilkan oleh antosianin ini sangat stabil dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, antosianin juga memiliki sifat antioksidan yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Bentuk Unik yang Menarik

Bunga telang, dengan warna biru khasnya yang memukau, tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memiliki bentuk yang sangat unik. Bentuknya yang menyerupai kupu-kupu dengan kelopak lebar dan bagian tengah menonjol merupakan hasil dari proses adaptasi tanaman terhadap lingkungannya. Bentuk yang menarik ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk memikat serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu. Bagian tengah bunga telang yang menonjol seringkali menjadi pusat perhatian serangga. Bagian ini biasanya mengandung nektar manis yang menjadi makanan bagi serangga. Sementara itu, warna biru cerah bunga telang sangat kontras dengan warna hijau dedaunan, sehingga mudah terlihat oleh serangga dari jarak jauh. 

Kesimpulan

Bunga telang adalah salah satu anugerah alam yang sangat indah. Warna biru cerah dan bentuk uniknya membuat bunga ini menjadi daya tarik tersendiri. Selain sebagai tanaman hias, bunga telang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, misalnya sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Kita dapat menikmati keindahan bunga telang dengan cara menanamnya di rumah, membuat teh bunga telang, atau mengolahnya menjadi makanan dan minuman.  Kita perlu melestarikan bunga telang agar generasi mendatang juga dapat menikmati keindahannya. Kita dapat mulai dengan menanam bunga telang di sekitar rumah dan mengajak orang lain untuk mencintai alam. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan kecintaan kita terhadap alam, khususnya bunga telang. Dengan keindahan dan manfaatnya yang luar biasa, bunga telang patut kita lestarikan. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam dan menikmati keindahan ciptaan Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun